TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Plt Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba didesak melanjutkan pembangunan ruang belajar SDN 235 di Desa Kurunga, Kepulauan Joronga.
Adapun sekolah tersebut, ambruk diterpa gempa bumi pada tahun 2019 lalu. Namun hingga sekarang, masih terbilang luput dari perhatian pemerintah daerah setempat.
"Sehingga kami meminta Plt Bupati agar memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk disulkan pembangunan pada tahun 2024."
"Karena pasca gempa hingga sekarang, baru dua ruang kelas yang dibangun," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Halmahera Selatan Ridha Hasyim, Senin (13/11/2023).
Ridha menyebut, total siswa di SDN 235 kurang lebih 200 orang. Ratusan siswa ini, hanya belajar di dua ruangan yang dibangun tahun 2022 lalu.
"Jadi pembangunan dua ruangan itu rampung tahun 2022. Nah ratusan anak-anak ini hanya belajar di dua ruangan itu. Jadi selama 4 tahun berjalan pasca gempa, baru dua ruangan yang dibangun," terangnya.
Baca juga: Sepakat Dana Pengawasan Pilkada Halmahera Selatan 2024 Rp 32 Miliar
Politisi partai Gerindra ini juga mengaku perihatin atas kondisi SD 235 Halmahera Selatan saat ini.
Ia pun mengungkapkan situasi belajar mengajar pasca gempa 2019 lalu. Di mana Ridha mengatakan saat itu siswa-siswi belajar dalam tenda yang dibuat masyarakat.
"Sebelumnya itu ditenda, dan kami minta tahun 2024 ini harus 4 unit ruang kelas. Ini harus jadi perhatian Pemda, kami juga akan panggil Dinad Pendidikan untuk bicarakan hal ini," tutup Ridha. (*)