TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Komisi IV DPRD Maluku Utara menanggapi kebikajakan Kadikbud Maluku Utara Imran Yakub yang berencana mengevaluasi kinerja sejumlah Kepsek SMA, SMK, dan SLB, yang sudah menjabat selama empat tahun atau lebih.

“Kalau hanya evaluasi kepala sekolah itu bukan prestasi atau terobosan di dunia pendidikan," ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku Utara, Abdul Malik Silia, Senin (11/12/2023).

Menurutnya, pihaknya juga mau liat terobosan Kadis Imran untuk meningkatkan mutu pendidikan di Maluku Utara.

" Kami tantang Pak Kadis untuk membuat terobosan di dunia pendidikan," ujarnya.

Baca juga: Soal Polemik Imran Yakub Dilantik Lagi, Gubernur Maluku Utara: Dia Tak ada Masalah Hukum

Politisi PKB Maluku Utara ini, menyarankan dua hal kepada Kadikbud, jika benar-benar serius membangun pendidikan.

"Pertama, meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik atau guru, Kedua, membuat road map (Peta jalan) pendidikan dengan melibatkan perguruan tinggi," katanya.

Lanjutnya, disamping infrastruktur yang jadi perhatian pemerintah daerah, nasib guru juga harus mendapat perhatian. Selama ini, gaji guru honorer masih sering terlambat.

“Kami tantang Kadikbud Maluku Utara membuat terobosan itu. Kami di DPRD siap berkolaborasi sama-sama dengan kampus-kampus,” tegasnya.(*)