TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Jelang pencoblosan, Pemkot Tidore Kepulauan berlakukan libur fakultatif untuk PNS.
Hal itu diungkapkan Sekda Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, pada Selasa (13/2/2024).
Dikatakan, Pemkot Tidore Kepulauan sengaja mengadakan libur fakultatif agar PNS yang terlibat dalam penyelenggara Pemilu 2024.
Bisa lebih fokus untuk menyukseskan hajatan negara, lima tahun sekali tersebut.
Baca juga: KPU Tidore Sudah Distribusikan Logistik Pemilu ke Delapan Kecamatan
"Penyelenggara Pemilu ini juga banyak yang dari PNS. Selain itu, pihak kelurahan maupun kecamatan juga sudah disibukkan dengan Pemilu."
"Maka dari itu, peru dilakukan libur fakultatif, "kata Ismail Dukomalamo.
Kebijakan ini diambil Pemkot Tidore Kepulauan agar PNS, bisa memiliki waktu untuk menghadapi Pemilu.
Lantaran pada momentum Pemilu sebelumnya, terdapat banyak korban dan pemicunya kelelahan.
"Untuk libur fakultatif ini hanya berlaku di hari ini saja, kalau libur di hari Rabu saat pencoblosan itu merupakan kebijakan nasional, "timpalnya.
Meskipun demikian, beberapa OPD tidak diliburkan dan tetap membuka pelayanan.
Seperti RSUD, Puskesmas, Kesbangpol dan Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Tidore.
"Untuk sekolah-sekolah, jika mereka libur juga tidak masalah, karena ada beberapa gedung sekolah yang akan dipakai sebagai TPS, "ungkapnya.
Diharapkan agar proses Pemilu 2024 berjalan dengan baik, tanpa ada yang memakan korban seperti Pemilu sebelumnya.
Ia juga mengimbau agar warga Kota Tidore Kepulauan, untuk tetap menjaga ketertiban serta keamanan jelang pencoblosan.
Baca juga: Ketua DPD PDIP Maluku Utara Muhammad Sinen dan Istri Coblos di TPS 7 Kelurahan Rum Tidore
"Semoga Pemilu kali ini dapat berjalan dengan jujur dan adil, sesama pendukung tidak boleh saling tegang."
"Karena yang namanya lawan politik adalah kawan demokrasi, jadi harus saling menghargai."
"Dan terus menjaga persatuan yang sudah dibangun selama ini, "tandasnya mengakhiri. (*)