"Orang-orang tertentu yang kemudian kami sulit sekali memenuhi kebutuhan guru yang kurang di utara, Desa Jaya agak sulit sekali."
"Ketika kami melakukan mutasi, kadang ini disebut penzaliman, lalu mau sampai kapan seperti ini?."
Baca juga: PNS Morotai Kembali Minta Kepastian TPP, Muhlis Baay: Menunggu Persetujuan Kemendagri
"Kita memaksakan memenuhi guru yang ada di luar sana, di Desa Posi-posi Morotai jaya, itu kita kesulitan,"
"Jadi saya rasa, tentang mutasi guru ini, kita harapkan dalam konsep merdeka belajar."
"Yang mana, Guru-guru harus mau ditempatkan di mana saja, sebagai komitmen dan sumpah inkrah PNS, "pungkasnya. (*)