TRIBUNTERNATE.COM - Simak doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW di awal bulan Ramadhan.
Doa ini berisikan permohonan keselamatan dari maksiat dan penyakit yang dipanjatkan kepada Allah SWT agar dapat menjalani ibadah di bulan suci tersebut.
Dikutip dari KompasTV, doa Nabi Muhammad SAW saat awal Ramadhan ini berasal dari hadits Nabi Muhammad.
Kita bisa mengamalkannya saat bulan suci Ramadan datang.
Diketahui, bulan suci Ramadan 2024 sudah semakin dekat.
Menurut keputusan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal puasa 2024 atau Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024.
Sementara, Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024.
Namun, perlu dicatat, pemerintah Indonesia baru akan menetapkan 1 Ramadhan 1445 H usai melaksanakan sidang isbat pada tanggal 10 Maret 2024.
Ramadan sendiri merupakan bulan suci penuh berkah yang dinanti-nantikan oleh umat Islam.
Oleh karenanya, hendaknya kita sebagai umat Islam memohon doa kepada Allah SWT agar diberi keselamatan sehingga bisa menjalani ibadah di bulan puasa.
Sehingga, doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW tersebut termasuk kategori doa selamat yang diajarkan dalam agama Islam.
Baca juga: Kata Ustaz Adi Hidayat Soal Kafarat Berhubungan Suami Istri Saat Puasa Ramadhan
Baca juga: Kirim Ucapan Selamat Ramadhan? Lengkapi dengan 12 Quotes dari Hadits, Alquran, dan Tokoh Terkenal
Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadhan? Simak Cara Membayarnya Menurut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca juga: Bacaan Doa Selamat agar Dilindungi dari Pemimpin yang Dzalim, Diambil dari HR Bukhari
Baca juga: Doa Selamat yang Dibaca Seusai Surat Yasin, Memohon Keselamatan dan Panjatkan Pujian pada Allah SWT
Baca juga: Doa Selamat dari Api Neraka, termasuk Doa untuk Kedua Orangtua agar Dilindungi dari Siksa Neraka
Penjelasan dari Dosen UI
Dosen Agama Islam Universitas Indonesia (UI) Ustaz Alhafiz Kurniawan menjelaskan tentang doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW saat datangnya bulan suci umat Islam.
Doa ini berasal dari sebuah hadits Nabi Muhammad, sebagaimana dikutip dari kitab karya Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami.
“Hadits ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami. Adapun terjemahan doa Rasulullah ini didasarkan atas catatan kecil atau syarah singkat atas hadis tersebut,” papar Ustaz Alhafiz Kurniawan, dilansir pemberitaan Kompas TV.