TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- DPRD Maluku Utara akan tetap memperjuangkan pembayaran tunggakan gaji guru P3K di tahun ini.
Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud saat ditemui mengatakan, pihaknya akan kunjungan ke Kemendikbud untuk mempertanyakan soal ini.
"Kan guru P3K ini yang diangkat dari Kemendikbud, kemudian gaji guru P3K tidak mau bayar diberikan ke daerah, nanti daerah mau bayar pakai apa," ucap dia, Kamis (29/2/2024).
Menurut dia, pihaknya tetap akan mendorong agar Pemerintah pusat dan Pemprov Maluku Utara bisa menyelesaikan masalah tersebut, apalagi Banggar DPRD sudah membicarakan hal ini dengan tim TAPD.
Baca juga: BKKBN Maluku Utara Kolaborasi Menyusun LKP Maluku Utara Tahun 2024
Ditanya soal gaji guru honorer yang selam dua bulan belum terbayarkan di tahun ini dan banyak SK pengangkatan juga belum ada untuk di tahun ini, ia mengaku belum apa-apa karena di tahun-tahun sebelumnya Pemprov juga menunggak belasan bulan gaji guru honorer ini.
"Pastinya APBD 2024 akan kami lunasi tunggakan gaji guru honorer ini dan pastinya di pertengahan Maret nanti hal tersebut sudah diselesaikan BPKAD," pungkasnya.(*)