TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Inspektur Utama BKKBN RI, Ari Dwikora Tono bersama Inspektur Wilayah III, Wahyuniati, dan Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Nuryamin Kunker ke Pulau Morotai.
Amatan TribunTernate.com, rombongan BKKBN itu tiba di Bandara Pitu Morotai sekitar pukul 13.00 WIT, yang disambut langsung oleh Plt Sekda Pulau Morotai, Suriani Antarani.
Rombongan lalu diarahkan oleh Protokoler untuk masuk ke ruangan VIP Bandara Pitu Morotai.
Berselang beberapa menit, Ari Dwikora Tono dan rombongannya foto bersama dengan Plt Sekda.
Baca juga: Ditopang Anggaran Non Fisik, Kasus Stunting Jadi Program Prioritas Pemkab Morotai Maluku Utara
Kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Pangkalan TNI AU Leo Wattimena.
Tiba di markas TNI AU Leo Wattimena, rombongannya BKKBN itu, tampak berbincang dengan petinggi, TNI AU Leo Wattimena.
Usai tatap muka, Ari Dwikora Tono saat diwawancarai TribunTernate.com, kaitannya dengan maksudnya dan tujuan kunjungannya itu.
Di mana ia mengatakan, kehadiran dirinya dalam rangka melaksanakan supervisi BKKBN di Maluku Utara.
"Saya sedang supervisi BKKBN di Maluku Utara, kan ada 10 kabupaten Kota, salah satunya kabupaten Pulau Morotai."
"Ini kan wilayah yang cukup jauh, ingin ke sini kepala perwakilan antar saya kesini untuk tahu seperti apa, "katanya.
Dalam kunjungannya itu, kata dia, untuk memastikan keterlibatan semua pihak untuk penanganan Stunting di Maluku Utara,.
Yang mana diakuinya juga, angka stunting masih tinggi di 10 Kabupaten kota di Maluku Utara.
"Informasinya, dukungan TNI di Sini sangat baik, dan itu sangat cocok dengan kondisi, dan memang angka Stunting secara umum di kabupaten/kota di Maluku Utara itu relatif masih tinggi, "akuinya.
"Jadi, dengan melihat semangat para pendukung ini, saya berbesar hati ini pasti akan turun, turun ini kan angka resminya dari Kementerian kesehatan RI."
"Kalau sekarang itu namanya Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Kebetulan angkanya belum keluar dari Kemenkes."