"Makanya kita harapkan kalau sudah keluar, bisa sejajar dengan upaya yang telah dilakukan oleh pihak-pihak disini, "sambungnya.
Bagi Ari, penanganan stunting dilaksanakan multipihak, misalnya dengan istilah, pentaleliks, dengan artinya, dari pemerintah, swasta, badan usaha, media.
"Nah pihak pemerintah kan sudah banyak, termasuk TNI, polri, nah ini ternyata memang dengan adanya MOU di pusat, itu betul-betul dilaksanakan sampai ke Daerah,"cetusnya.
Kata Ari, ada Program BKKBN, yang targetnya ialah untuk percepatan penurunan angka stunting.
"BKKBN itu, kan ada program besarnya, bangga kencana, pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, dan percepatan penurunan stunting,"katanya.
Baca juga: Tutup Bimtek SIPD RI, Bendahara dan Kasubag Perencanaan di Morotai Diminta Aplikasikan dengan Baik
Diakuinya kembali, percepatan penurunan Stunting yang telah dicanangkan Presiden Jokowi, mencapai 14 persen di tahun 2024.
Maka lanjutnya ada upaya, dilakukan 2023 kemarin, yang hasilnya melalui SKI tahun 2024 ini.
"Mudah-mudahan bisa diatasi dan mencapai target yang diharapkan bersama. Maluku Utara turun 1,4 persen, secara keseluruhan turun itu pastinya ada, Kabupaten kota ada yang naik ada yang turun, "pungkasnya. (*)