Halmahera Selatan

Nelayan di Halmahera Selatan Capai 13 Ribu Lebih, Sebagian Besar Belum Punya Kartu KUSUKA

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto nelayan menarik pukat di pantai Gompang Jawa, Banda Aceh.

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halmahera Selatan, Idris Ali, membeberkan jumlah nelayan di Halmahera Selatan, Maluku Utara tahun  2023-2024.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), menurut Idris, profesi nelayan yang tersebar di 249 pada wilayah Halmahera Selatan, tercatat sebanyak 13 ribu orang lebih.

Meski begitu, ia mengaku sebagian besar belum memiliki Kartu atau Kartu Pelaku Usaha Sektor Kelautan dan Perikanan atau KUSUKA sebagai identitas tunggal.

"Yang memiliki kartu nelayan KUSUKA itu baru 4 ribu lebih dari 13 ribu lebih nelayan," kata Idris, Rabu (6/3/2024).

Diketahui, kartu KUSUKA berfungsi memback-up data seluruh nelayan Indonesia satu pintu melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca juga: Kapolres Halmahera Selatan Maluku Utara Tantang Bawaslu, Siapapun Terbukti Curang Ditindak

Idris menyebut rata-rata nelayan Halmahera Selatan yang sudah memiliki kartu KUSUKA karena mengurus prposal bantuan armada tangkap di pemerintah daerah.

"Salah satu syarat mendapatkan bantuan itu harus memiliki kartu KUSUKA. Nah di sini, nelayan yang dapat kartu itu ketika urus bantuan," ungkapnya.

Dia pun berharap ke depan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dapat mengantongi kartu tersebut.

Dengan begitu, mereka bisa berhubungan langsung dengan program-program permerintah setiap tahunnya.

"Kalau punya kartu KUSUKA kan bisa dapat bantuan. Kita harap nelayan bisa terdata secara menyeluruh," tutup Idris. (*)

Berita Terkini