TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Dana pembangunan gedung pelayanan jantung di RSUD CB Ternate, tak sesuai dari yang diusulkan tahun 2024.
Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu, sebelumnya diusulkan Rp 31 miliar tetapi hanya direalisasi Rp 22 miliar sekian.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Idhar Sidi Umar tak banyak komentar saat ditanyakan perihal ini.
Bahkan, Idhar Sidi Umar malah menyarankan agar menanyakan hal ini ke pihak RSUD CB Ternate.
“Langsung saja tanya ke pihak RSUD CB Ternate,”ucapnya, Kamis (30/5/2024).
Baca juga: Gegara Hal Ini, Imran Yakub Lepas Jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara
Kenapa demikian, karena menurut dia bukan menjadi ranahnya lagi.
“Kalau soal potongan itu akan mengganggu kemajuan kesehatan bukan menjadi ranah kami. Tanyakan saja ke Dirut RSUD,”singkatnya.
Sekadar diketahui, dalam pengumuman nilai DAK seperti RSUD CB Ternate terjadi kekurangan dari pengusulan tahun sebelumnya sebesar Rp 31 miliar difokuskan untuk gedung pelayanan kesehatan jantung.
Namun setelah diidentifikasi bersama ternyata anggarannya tidak sesuai dengan yang sudah direncanakan awal dan hasil pengumuman hanya berkisar Rp 22 miliar lebih.(*)