TRIBUNTERNATE.COM - Plt Kepala BNNP Maluku Utara, Harun Hi Abdullah menjelaskan terhadap dibebaskannya dua tersangka kasus peredaran Narkotika jenis sabu di Kota Ternate.
Kata Harun berkaitan dengan kasus tersebut ia sempat ditegur pengawas inspektorat utama BNN.
“Saya sempat ditelepon oleh jenderal di pusat menanyakan mengenai masalah tersebut,” kata Hairun saat dikonfirmasi usai sispamkota di lapangan PPN Ternate, Rabu (31/7/2024).
Dia juga menyebut, untuk permasalah ini dirinya juga belum komentar banyak sebab ia akan melakukan rapat dan bahas permasalahan ini.
Rapat tersebut lanjut Plt kepala BNN Maluku Utara ini ia akan panggil penyidik, Kasi Intel untuk melakukan koordinasi bersama.
Tak hanya itu BNN Maluku Utara kata Hairun pihaknya juga sudah melakukan klarifikasi ke BNN pusat berkaitan dengan masalah ini.
“Kita juga sudah klarifikasi ke pusat dan menjelaskan masalah sebenarnya,” ucap Hairun sambari meminta untuk disampaikan usai melihat perkembangan selanjutnya.
Diketahui sebelumnya BNN dibawa pimpinan mantan Kepala BNNP Brigjen Pol Deni Dharmapala.
Pernah mengungkap kasus narkoba jaringan Lapas Kelas IIA Ternate.
Dari pengungkapan itu anggota berhasil mengamankan oknum pegawai Lapas berinisial IHT (37).
Sementara, yang satunya adalah mantan security Kejaksaan Tinggi Maluku Utara berinisial AIL (34).
Dari tangkapan itu kedua tersangka diduga kuat ada kaitan jaringan narkoba dalam Lapas.
Mereka diketahui masih berstatus Napi dengan inisial masing-masing AL (31) dan RR (53).
Selain tangkapan itu tim penyidik juga berhasil mengamankan barang bukti narkoba golongan I jenis Amphetamine (Sabu) dengan berat bruto 96.78 gram.
Baca juga: Terungkap Mantan Putri Indonesia Maluku Utara Ini Juga Dapat Uang dari Mantan Gubernur AGK
Pengungkapan ini pernah dirilis oleh mantan Kepala BNNP Brigjen Pol Deni Dharmapala.