TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Sekretaris Kota (Sekot) Tidore Kepulauan, Maluku Utara Ismail Dukomalamo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Kegiatan yang digagas oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tersebut berlangsung di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (3/9/2024).
Dalam rapat itu,Ismail didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tidore Saiful Bahri Latif, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tidore Ade Rakib dan Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kota Tidore Marjan Djumati.
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan, rakornas ini sangat strategis karena dapat meningkatkan kompetensi pejabat, memperkuat kolaborasi antara pusat dan daerah, serta menyatukan persepsi dalam menghadapi keterbukaan informasi.
Baca juga: Dinas Pendidikan Taliabu Maluku Utara Pastikan Tak Ada Pemotongan Dana Bos
“Kami berharap rakor ini tercipta pemahaman yang lebih mendalam, mengenai pentingnya digitalisasi arsip yang tidak hanya menunjang nilai reformasi birokrasi, tapi menjadi pilar utama pengembangan smart city dan smart government di berbagai wilayah,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Kearsipan, Hilman Rosmana dalam laporannya menyampaikan rakornas ini digelar setiap tahun sebagai ajang evaluasi dan mencari solusi terbaik, terkait permasalahan SRIKANDI khususnya dan permasalahan kearsipan.
“Kegiatan ini dihadiri 1.300 peserta, dimana rakor ini selain membahas terkait SRIKANDI. Kami agendakan pembahasan kearsipan diantaranya program kegiatan penyelenggaraan kearsipan,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Diminta Tetapkan Status Perkara Dugaan Penyerobotan Lahan Unkhair Ternate Maluku Utara
Sementara itu, Sekot Tidore kepulauan Ismail Dukomalamo berharap, hasil rakornas dapat berdamak agar kedepan, Kota Tidore Kepulauan memaksimalkan penggunaan system aplikasi SRIKANDI.
"Karena system ini dapat membantu Pemerintah Daerah dalam pengelolaan kearsipan di Kota Tidore, ini sangat membantu kita dalam pengelolaan kearsipan daerah," katanya.
"Penerapan aplikasi srikandi ini butuh kerjasama dari semua OPD sehingga pengelolaan kearsipan di pemda Kota Tidore bisa tertata dengan baik," pungkas Ismail. (*)