TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara,  Aliong Mus meninjau progres hibah pembangunan Gedung Informasi Teknologi Center (ITC) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate,  Jumat (6/9/2024).

Gedung yang didanai Pemerintah Kabupaten Taliabu senilai Rp7 miliar ini dijadwalkan diresmikan pada 17 September 2024, mendatang. 

Pembangunan Gedung IT ini diproyeksikan akan menjadi penggerak kemajuan teknologi dan pendidikan di Maluku Utara. 

Dalam kunjungannya, Aliong Mus menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan, terutama mendukung pengembangan Fakultas Kedokteran Unkhair yang berperan krusial dalam pendidikan kesehatan.

Baca juga: 56 Orang Dinyatakan Lulus 3 Paket Pelatihan di BPVP Ternate

"Kami berharap Universitas Khairun terus berkembang, terutama dalam mendukung sektor kesehatan. Pengelolaan RS Chasan Boesoirie sebagai rumah sakit pendidikan adalah langkah ke depan yang sangat penting," ujar Aliong Mus.

Aliong Mus menambahkan, Pemkab Taliabu berencana memberikan hibah tanah untuk Unkhair sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap sektor pendidikan. 

"Kolaborasi ini akan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi generasi muda di Maluku Utara," pungkasnya. 

"Proyek ini tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan universitas, tetapi juga meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di wilayah tersebut," tambahnya.

"Peresmian yang telah dijadwalkan menjadi momen penting bagi pengembangan teknologi di Maluku Utara," sambung Aliong.

Baca juga: Pemkab Morotai Maluku Utara Kendalikan Inflasi Daerah Lewat Operasi Pasar

Terpisah, Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., mengapresiasi dukungan besar dari Pemkab Taliabu dan menegaskan bahwa bantuan ini mempercepat penyelesaian proyek.

"Gedung tersebut akan diberi nama Gedung Taliabu sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi besar Pemkab Taliabu" ujarnya.

"Dengan dukungan ini, kami optimis proyek akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat luas bagi civitas akademika dan masyarakat Maluku Utara," sambungnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Taliabu, Suprayidno juga memastikan dana hibah sebesar Rp 7,086 miliar telah dialokasikan untuk memastikan penyelesaian proyek sesuai jadwal. (*)