Kabinet Prabowo Gibran

Natalius Pigai, Satu-satunya Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Nyetir Mobil Sendiri: Memang Miskin

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Natalius Pigai, calon menteri Prabowo Subianto menyopir mobil sendiri saat datang pembekalan calon menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

TRIBUNTERNATE.COM - Satu-satunya calon menteri kabinet Prabowo-Gibran yang menyetir mobil sendiri adalah Natalius Pigai.

Eks Komisioner Komnas HAM tersebut tampak menyetir mobil alias tanpa sopir datang ke Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

Kedatangan Natalius Pigai ke kediaman Prabowo di Hambalang dalam rangka mengikuti pembekalan calon menteri, kepala badan, dan wakil menteri.

Baca juga: Gibran Tidak Diajak, Prabowo Sendirian Beri Arahan kepada Para Calon Menteri di Hambalang

Baca juga: PDIP Gagal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, 2 Hari Tak Ada Kader Dipangil, Dasco dan Puan Bilang Begini

Pigai terlihat memakai mobil bermerk Rubicon putih setelah acara pembekalan calon menteri.

Dia terlihat membawa sendiri kendaraan tersebut.

Kepada awak media, Pigai mengatakan dirinya memang tidak memiliki sopir.

Dia mengklaim mobil mewah Rubicon yang dipakainya juga bukan miliknya.

"Saya memang enggak punya sopir, di Jakarta saya juga tidak punya mobil," kata Pigai.

Pigai membantah dirinya yang menyopir sendiri ingin menunjukkan kesederhanaan.

Sejak dahulu, dia mengaku sudah hidup serba kekurangan karena berasal dari keluarga miskin.

"Bukan (mau tunjukkan) kesederhanaan, memang orangnya begitu. Dari kampung dari desa, orang miskin," jelasnya.

Lebih lanjut, Pigai mengatakan pihaknya juga ingin tetap menyopir sendiri meskipun nantinya akan menjadi menteri.

Namun, dia juga terbuka jika negara memberikan fasilitas sopir.

"Kalau diperbolehkan bawa sendiri saya bawa sendiri, tapi kalau negara kasih kita terima," katanya.

Pesan Prabowo Dalam Pembekalan

Dalam pembekalan calon menteri, kepala badan, dan wakil menteri, Prabowo Subianto berpesan agar tak bermain-main dengan APBN.

Politikus Partai Gerindra sekaligus Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas yang mengikuti acara pembekalan tersebut mengatakan Prabowo meminta kepada para calon menteri untuk membantunya.

"Tetapi pesan yang paling mendalam bahwa APBN itu benar-benar harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat," kata Supratman di Hambalang.

Lebih lanjut, Supratman mengatakan dalam pembekalan tersebut, Prabowo mengingatkan agar jajarannya bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

"Kemudian, menyangkut soal energi dan air. Karena itu, Presiden Terpilih menyatakan apa pun yang terjadi, beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri," sebutnya.

Supratman mengatakan belum diperkenalkan masing-masing calon menteri beserta pos jabatannya.

"Itu soal di mana, siapa, akan di mana, nanti akan diumumkan oleh Presiden," ucapnya.

Gibran Tidak Diajak

Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, tidak mengikutsertakan sang wapres, Gibran Rakabuming Raka, dalam memberikan arahan kepada para calon menteri.

Diketahui, sejumlah calon menteri kabinet Prabowo-Gibran menghadiri pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang.

Salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Dia menjawab hal tersebut usai ditanya apakah Gibran ikut memberikan arahan.

"Pak Prabowo saja (yang memberikan arahan)," kata AHY kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).

Adapun dalam pembekalan tersebut, AHY mengatakan Prabowo memberikan gambaran tentang situasi dunia dan tantangan geopolitik, geoekonomi.

"Dan semua dampak terhadap Indonesia,  kawasan kita juga dari sisi ekonomi tentunya politik keamanan pertahanan dan lain sebagainya," kata dia.

Karena itulah, Prabowo berharap para calon menteri yang hadir punya pengalaman yang sama.

"Untuk bisa melihat dunia, melihat Indonesia sesuai dgn kapasitas yang dimiliki bisa menjalankan tugas-tugas," kata dia.

Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomifo), Budi Arie Setiadi, usai mengikuti kegiatan itu mengungkapkan, Gibran Rakabuming Raka selaku wapres terpilih turut mengikuti seluruh rangkaian pembekalan calon menteri di Hambalang ini.

Namun, ia juga mengungkapkan Gibran tidak ikut memberikan pembekalan sebagaimana Prabowo kepada para calon menteri.

Sementara itu, politisi Golkar Nusron Wahid mengatakan, secara umum pengarahan dari Prabowo seputar APBN.

"Jangan sampai APBN bocor. Terus amankan aset-aset negara. Hutan, tanah, laut jangan sampai diserobot asing, diserobot oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata dia.

Saat ditanya apalah Gibran memberi arahan, Nusron tak menjawab langsung.

"Secara umum begitulah kira-kira," pungkasnya.

Gibran sendiri terlihat meninggalkan padepokan kediaman Prabowo di Hambalang pada Rabu malam.

Dari dalam mobil warna putihnya, Gibran hanya melambaikan tangan alias 'dadah-dadah' ke awak media yang hendak mewawancarainya. 

Tugas Para Artis

Sejumlah selebriti seperti Raffi Ahmad, Giring Ganesha ex Nidji, dan Yovie Widianto turut dipanggil ke rumah Prabowo Subianto.

Ketiganya turut dipanggil pada kategori calon wakil menteri (wamen) dan kepala badan ke kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). 

Lantas, apa yang mereka sampaikan setelah bertemu dengan Prabowo di Kertanegara? Apa tugas yang akan mereka emban di kabinet mendatang? 

Berikut pernyataan yang disampaikan Raffi Ahmad, Giring Ganesha, dan Yovie Widianto.

Raffi Ahmad

Raffi Ahmad mengaku diminta untuk membantu Prabowo Subianto pada pemerintahan mendatang.

"Kita sama-sama membantu beliau. Maksudnya kalau saya membantu bidang yang saya kuasai," kata Raffi Ahmad kepada wartawan, Selasa.

Ia lantas merinci bidang yang dikuasainya, antara lain generasi muda hingga kesenian.

"Nanti selebihnya dan lebih pastinya Pak Prabowo yang mengumumkan," ucap Suami Nagita Slavina ini.

Adapun dirinya menegaskan sudah menandatangani pakta integritas.

Baca juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Bocorkan Diskusi di Rumah Prabowo, Bakal Jadi Menteri Apa?

Giring Ganesha

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, mengatakan bahwa dirinya memperoleh tugas besar dari Prabowo.

"Bahwa kita punya tugas besar untuk membangun bangsa dan negara dan juga tugas besar untuk reinventing the indonesian culture," kata Giring usai bertemu Prabowo, Selasa.

Ia mengatakan, dirinya diberikan arahan oleh Prabowo mengenai sejumlah hal.

Salah satunya tanggung jawab membangun bangsa dan negara pada masa pemerintahan baru.

"Tadi duduk sebentar, diberikan arahan mengenai beberapa hal dan yang jelas kita punya sebuah tanggung jawab besar untuk ke depannya membangun bangsa dan negara ini," ucap mantan vokalis grup band Nidji ini.

Meski begitu, Giring ogah mengungkap gamblang mengenai pos kementerian yang diberikan oleh Prabowo kepadanya pada kabinet mendatang.

Ia ingin pengumuman itu disampaikan langsung oleh Prabowo selaku presiden terpilih.

Yovie Widianto

Musisi Yovie Widianto mengatakan, dirinya akan mengurusi soal pemberdayaan ekonomi kreatif pada pemerintahan Prabowo Subianto.

"Pemberdayaan ekonomi kreatif," kata Yovie, Selasa.

Kendati demikian, Yovie tak mau mengungkapkan, apakah dirinya bakal ditunjuk menjadi wakil menteri.

"Tadi tuh baru dipanggil saja, jadi belum berani ngomong apa-apa, saya hanya memberikan masukan kepada presiden tugasnya," ujarnya.

Suami Dewayani ini mengaku bertemu Prabowo dan memberikan masukan tentang industri kreatif.

"40 tahun saya kan di industri ini, sudah tahu bagaimana dengan negara-negara sahabat kita dengan Singapura, dengan Korea, kerja sama selama ini juga." 

"Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini," ucap Yovie. 

Pembekalan Calon Menteri, Wakil Menteri, hingga Kepala Lembaga
Pembekalan bagi para calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dimulai pada hari ini, Rabu (16/10/2024).

Pembekalan ini rencananya akan berlangsung selama dua hari.

Hal ini disampaikan Letkol Inf. G. Borlak selaku Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menteri Pertahanan. 

"Sudah diberikan perintah dari Bapak (Prabowo) setelah kegiatan kemarin di Kertanegara IV. Ada dua hari berlangsung acara pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang," katanya, Rabu (16/10/2024).

Borlak berujar, pihaknya saat ini bertugas mengamankan area sekitar kediaman Prabowo di Hambalang.

"Ini sudah upayakan sehingga tamu-tamu bapak yang datang terutama para (calon) menteri dan pembekalan berjalan aman lancar," terangnya.

Ia menambahkan, acara pembekalan hari ini diharapkan berjalan lancar dari awal hingga selesai.

"Aman, lancar, tertib. Kegiatan pengamanan ini melibatkan Pemerintah Kota Bogor, ya secara berjenjang para babinsa, dan yang ada di wilayah ini semua, termasuk Satpol PP dan keamanan. ini semua berjalan. Artinya kegiatan ini berlangsung aman lancar dan tertib," ucapnya.

Dari sejumlah tokoh yang hadir, memang hanya beberapa yang terlihat lantaran membuka kaca mobil sebelum masuk ke dalam kawasan rumah Prabowo. 

Mereka adalah Yusril Ihza Mahendra, Nusron Wahid dan Budi Santoso, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Raja Juli Antoni, Pratikno dan Budi Arie Setiadi.

Lalu, Yandri Susanto, Airlangga Hartarto, Natalius Pigai, Sri Mulyani, Saifullah Yusuf, Meutya Hafid dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

(Tribunnews.com/Deni/Danang/Reza/Igman)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tugas Raffi Ahmad, Giring Ganesha, dan Yovie Widianto di Kabinet Prabowo Mendatang

Berita Terkini