TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE– Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut), Andi Taletting Langi berperan aktif dalam kegiatan Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) Batch II dengan metode klasikal Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Auditorium Lantai 2 BPSDM Hukum dan HAM, Selasa (22/10/2024). 

Pelatihan ini juga dihadiri sejumlah pejabat , di antaranya Inspektur Wilayah III Kemenkumham Iwan Santoso, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Yonathan Demme Tangdilintin, serta Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Kemenkumham Morina Harahap.

Disamping itu, kegiatan pelatihan yang berlangsung selama 5 hari atau 40 jam pelajaran dengan 10 mata pelatihan diikuti 39 peserta yang berasal dari berbagai unit eselon I dan wilayah. 

Baca juga: Diduga Gelapkan Dana Desa, Warga Desak Pjs Bupati Halmahera Selatan Berhentikan Kades Tabamasa

Kegiatan dimulai dengan laporan penyelenggaraan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Kemenkumham, ia menyampaikan rincian pelatihan serta tujuan dari kegiatan PRESTASI.

Ia berharap pelatihan ini dapat memperkuat integritas para peserta dalam menjalankan tugas.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Yonathan Demme Tangdilintin, juga memberikan arahan terkait tiga fenomena utama dalam korupsi, yaitu penyuapan, pemerasan, dan nepotisme.

Baca juga: Kepala BKPSDM Ternate Maluku Utara Pastikan Aktivitas SD Negeri 1 Kembali Normal

Ia menekankan pentingnya pelatihan itu dalam mendukung strategi pemberantasan korupsi dan diharapkan dapat menanamkan nilai anti korupsi pada para peserta.

Acara pembukaan diakhiri dengan sambutan dari Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Kemenkumham, Morina Harahap, yang juga membuka Pelatihan PRESTASI Batch II Metode Klasikal TA 2024.

Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi menyatakan bahwa pelatihan PRESTASI merupakan salah satu langkah strategis menciptakan aparatur yang memiliki moralitas tinggi dan mampu menjaga integritas dalam menjalankan tugas pemerintahan.(*)