TRIBUNTERNATE.COM - Ada permintaan cukup mengejutkan dari Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai.
Pasalnya, Natalius Pigai meminta tambahan kekuatan untuk kementeriannya hingga ribuan anak buah.
Karena hal itu, dana triliunan rupiah harus digelontorkan untuk menggaji mereka.
Baca juga: Alasan Surya Paloh Tidak Jadi Wantimpres Prabowo, NasDem: Bukan Tipe Orang yang Mau seperti Itu
Baca juga: Rangkuman Kegiatan Menteri Prabowo Hari Pertama di Akmil: Latihan Baris, Hujan-hujanan, Joget Koplo
Diketahui, Natalius Pigai meminta tambahan anak buah dari 188 orang menjadi 2.544 orang di bawah komandonya.
Dia pun meminta anggaran negara lebih untuk menggaji pegawai tersebut.
Permintaan itu disampaikan Pigai dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
"Mengapa kami membutuhkan dukungan? setelah saya hitung kekuatan personil saya, yang ada sekarang 188 staf dengan adanya struktur baru, saya membutuhkan 2.544 staf," kata Pigai.
Natalius Pigai menjelaskan pihaknya meminta tambahan anggaran negara untuk belanja pegawai.
Sebab, anggaran yang tersedia belum mencukupi untuk membiayai kebutuhan menggaji karyawan baru.
Ia mengatakan 188 pegawai yang berada di bawah Kementerian HAM digaji Rp 14 miliar per tahun.
Baca juga: UBS Turun Rp 3 Ribu di Ukuran 1 Gram, Antam? Harga dan Buyback di Pegadaian Jumat 1 November 2024
Dengan permohonan tambahan pegawai menjadi 2.544, maka belanja pegawai akan jebol hingga Rp 1,2 triliun.
"Konsekuensi daripada penambahan struktur dan organisasi dengan pegawai maka hanya gaji dan tunjukkan membutuhkan lebih dari Rp1,2 triliun."
"Itu untuk gaji dan tunjangan staf. Belum untuk program atau biaya pembangunan," jelasnya.
Ia menyampaikan pihaknya akan meminta dana lagi untuk melakukan program maupun pembangunan yang menyangkut HAM.
Satu di antaranya, program dalam membumikan hak asasi manusia ke seuruh Indonesia.
Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Pelantikan Puluhan Pejabat Pemprov - KPK Sorot Vila Terapung Pulau Nusa Ra