TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Maluku Utara mengungkapkan 41 kejadian di Maluku Utara yang berhasil ditangani sepanjang tahun 2024.
Ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Ternate Fathur Rahman pada Kamis (2/12/2024).
Kata dia, jumlah tersebut menunjukkan adanya penurunan dari sebelumnya 47 kejadian.
"Alhamdulilah, sepanjang tahun 2024 menurun, yakni diangka 41, tapi kalau di tahun 2023 kemarin itu 47, "ungkap Fathur.
Baca juga: Puncak Hujan Meteor Quadrantid 3-4 Januari 2025 Bisa Dilihat di Indonesia
Ia menyebutkan, bahwa dari jumlah 41 kejadian, paling banyak terjadi di laut.
"Kejadian di Maluku Utara paling banyak terjadi di laut, sementara kecelakaan penerbangan 1 kali, yaitu helikopter jatuh di Halmahera Tengah, "ungkapnya.
"Kemudian bencana alam 2 kali, yakni banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate."
"Dan letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, "tambah Fathur.
Fatur menjelaskan, dari total Operasi SAR yang dilakukan, pihaknya berhasil menyelamatkan 573 orang.
Sementara, 36 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 8 lainnya dinyatakan hilang.
Fathur mengaku, pihaknya sering mengalami kendala saat bertugas di lapangan, seperti laporan yang sering terlambat diterima.
"Laporan yang masuk setelah beberapa hari kejadian, tak menutup kemungkinan korban ditemukan dalam kondisi selamat, "ujarnya.
Dia menambahkan, di tahun 2025, pihaknya tetap berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan, baik dari segi personel, peralatan, maupun alutsista.
Baca juga: Pesan dan Harapan AKBP Niko Irawan Usai 34 Personel Polres Ternate Naik Pangkat
"Selanin itu, pentingnya sinergi dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, "ombuhnya.
Seraya berharap, agar di tahun 2025 ini, jumlah musibah dan kecelakaan dapat berkuran.
"Dan yang paling penting adalah kesadaran masyarakat dalam mengutamakan keselamatan dalam beraktivitas. Baik di darat, laut, dan udara, "harapnya menutup. (*)