Pulau Taliabu

Sepanjang 2024 Ada 11 Kali Aksi Unjuk Rasa di Taliabu, Satu di Antaranya Hasil Seleksi PPPK

Penulis: Laode Havidl
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUNTUTAN: Aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejari Pulau Taliabu, Maluku Utara, Jumat (3/1/2024)

7. 29 Juli 2024, Front Aliansi Desa Sofan menyuarakan 7 tuntutan. Di antaranya meminta Inspektorat mengaudit Dana Desa Sofan tahun 2023-2024.

8. Memasuki Oktober 2024, Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Pulau Taliabu kembali unjuk rasa.

Mereka menyuarakan 4 tuntutan, di antaranya meminta Kejari menuntaskan kasus proyek MCK Fiktif Dinas PUPR.

9. Pada November 2024, para Eks Pekerja tambang PT Sumberdaya Dian Mandiri (SDM) Pulau Taliabu melaksanakan aksi damai.

Mereka meminta pihak PT ADT untuk merealisasikan hak-hak para pekerja yang di PHK.

10. 2 Desember 2024, Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) Pulau Taliabu berunjuk rasa perihal Pilkada Maluku Utara.

Di mana meminta KPU Maluku Utara menginvestigasi dugaan kecurangan di seluruh TPS, terkait pelaksanaan Pilgub Maluku Utara 2024.

Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Pembagian DBH Daerah Tidak Melalui Pemprov Hingga Nelayan Hilang di Taliabu

Serta mendesak Bawaslu Maluku Utara untuk mendiskualifikasi pasangan calon Gubernur Maluku Utara terpilih.

11. Terakhir MPD Pulau Taliabu kembali berunjuk rasa perihal hasil Pilkada Maluku Utara pada 4 Desember 2024.

Tuntutan yang sama yakni meminta KPU dan Bawaslu Maluku Utara telusuri dugaan kecurangan Pilgub Maluku Utara 2024. (*)

Berita Terkini