Halmahera Barat

BREAKING NEWS: Kadis Perindagkop Halmahera Barat Pukul Warga Saat Demo Kelangkaan Minyak Tanah

Penulis: Faisal Amin
Editor: Sitti Muthmainnah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan Layar Kepala Dinas Perindagkop Halmahera Barat dan Staf pukul Warga saat Sampaikan Aspirasi Kelangkaan Minyak Tanah.

TRIBUBTERNATE.COM,JAILOLO- Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Kadisperindagko) Halmahera Barat, Maluku Utara, Demisiis O Baku memukul warga, Rabu (8/1/2025).

Pemukulan itu terjadi saat warga sedang menyampaikan aspirasi soal kelangkaan Minyak Tanah di depan Kantor Disperindgkop.

Video pemukulan yang dilakukan Demisiis terhadap warga yang bernama Hardi ini viral di media sosial.

Baca juga: Cek di Sini, Jadwal Sidang Perdana Sengketa Pilkada Maluku Utara 2024

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, memperlihatkan Demisiis pemukulan Hardi.

Kejadian tersebut bermula saat Hardi datang ke kantor Perindagkop di Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo untuk menyampaikan aspirasi.

Adapun yang disampaikan oleh Hardi adalah terkait kelangkaan minyak tanah yang sering terjadi di Halmahera Barat.

"Saya datang sendiri untuk aksi di Kantor Perindagkop,karena minyak tanah langka jadi ada yang jual dengan harga tinggi, Rp9000 sampai Rp10.000 perliter," kata Hardi saat diwawancarai tribunternate.com, Selasa (8/1/2024).

Lebih lanjut Hardi mengungkapkan, dalam aksi tersebut ia menggunakan Megafon dan menempelkan spanduk bertuliskan soal aspirasinya. Namun dilepas oleh salah seorang staf.

Baca juga: Patrick Kluivert Setuju Target Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Jelaskan

"Saya sampaikan kalau aksi ini saya sendiri jadi jangan buka spanduk, karena saya disini hanya menyampaikan aspirasi," jelasnya.

"Tapi setelah saya tempel spanduk itu Kadis perintah stafnya copot, saya hadang dan dari situ Kadis dan staf pukul saya," ungkap Hardi.

Usai kejadian penganiayaan, Hardi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Halmahera Barat. (*)

Berita Terkini