TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Sepanjang 2024, puluhan warga Halmahera Timur, Maluku Utara terinfeksi HIV-AIDS.

Perihal tersebut dikatakan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Halmahera Timur Faisal Hair, Selasa (4/2/2025)

"Dari data, ada 30 warga positif, baik itu anak-anak hingga orang dewasa. Kalau sejauh ini (awal tahun) masih stagnan."

"Jadi orang itu (penderita) malu untuk berobat atau melakukan pemeriksaan."

Baca juga: Gegara Ini, Bupati Halmahera Timur Warning Kepala DPLH

"Sehingga ketika sudah ada gejala HIV-AIDS, baru mau melakukan pemeriksaan, "papar Faisal Hair.

Menurut Faisal, penyebaran HIV-AIDS di Halmahera Timur sulit terdeteksi.

Namun berdasarkan data yang diperoleh, hanya sebagian kecil orang yang sebenarnya mengidap penyakit tersebut.

"Karena banyak orang yang tidak mau memeriksakan, karena dirinya malu atau takut."

"Sehingga angka pasti saat ini tidak dapat diketahui, "ungka Faisal Hair.

Lanjut Faisal, penularan HIV-AIDS karena berbagai faktor, salah satunya gota-ganti pasangan (hubungan tubuh).

Baca juga: 2 Bulan Jelang Upacara HUT Halmahera Timur, Pembangunan Pandopo Kantor Bupati Capai 90 Persen

"Bahkan penularan dari ibu ke anak selama kehamilan, melahirkan atau menyusui juga bisa, "beber Faisal Hair.

Olehnya itu, penyebaran HIV-AIDS di halmahera Timur masih menjadi PR-nya serta organisasi terkait.

"Kita berharap masyarakat dapat memeriksa diri, dan tidak melakukan hubungan seksual, terutama bagi yang belum menikah, "tandasnya. (*)