TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Sikap Partai Golkar Pulau Taliabu, Maluku Utara dipertanyakan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Sebab partai berlambang pohon beringin itu sempat legowo, atas hasil perolehan suara Pilkada 2024 Pulau Taliabu kemarin.

Yang mana, hasil perolehan suara Pilkada Pulau Taliabu sebelumnya dimenangkan oleh lawan politik.

Sementara pasangan Citra Puspasari Mus-La Utu Ahmadi (Citra-Utuh) yang diusung Golkar kalah meski tipis.

Baca juga: Update, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72 di Taliabu

Selain Partai Golkar, partai koalisi yang menjagokan Citra-Utuh yakni Partai Gerindra, PKB, PPP dan PDI-P.

Disisi lain, perjuangan Citra-Utuh mendapatkan keadilan dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk menggelar kembali Pilkada ulang di 9 TPS.

Meski demikian, Ketua DPD II Partai Golkar Pulau Taliabu Aliong Mus belum merespons lebih perihal PSU yang akan berlangsung.

Aliong Mus hemat bicara saat diwawancara sejumlah wartawan di eks Kantor Bupati Pulau Taliabu, beberapa waktu lalu.

Bupati dua periode itu inginkan agar rekan-rekan pers untuk membahas Musrenbang yang pada saat itu baru saja digelar.

"Kirain bahas Musrenbang malah bahas PSU. Ini acara Musrenbang loh ini, "ujar Aliong Mus.

Baca juga: Warning! Distributor se Maluku Utara Dilarang Timbun Bapok Jelang dan Saat Ramadan 2025

"Begini ajalah, nanti teman-teman pers menjawab sendri sikap saya sebagai Ketua Golkar, "sambungnya.

Diketahui, MK memutuskan persiapan tahapan pelaksanaan PSU berlangsung dalam jangka waktu 45 hari pasca putusan.

Saat ini, Pemkab Pulau Taliabu telah menghibahkan anggaran PSU untuk KPU sebesar Rp 2,69 miliar, Polisi Rp 1,5 miliar dan 
TNI senilai Rp 550 juta. (*)