TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) menjadi fokus utama Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba - Helmi Umar Muchsin (Bassam-Helmi) dalam program 100 hari kerja.

Menurut Bassam, pihaknya lebih fokus pada sinkronisasi RPJMD periode sebelumnya dengan periode 2025-2030.

"100 hari kerja ini kan tidak ada dalam pedoman pemerintahan ya, jadi ini sebenarnya keberlanjutan dari pemerintahan sebelumnya saja, tinggal masalah sinkronisasi," ungkap Bassam usai berpidato di sidang paripurna DPRD Halmahera Selatan, Kamis (6/3/2025) malam.

Baca juga: Fans Chelsea Marah-marah Reece James Jadi Gelandang, Enzo Maresca Disalahkan: Ga Pernah Lihat Tuchel

Bassam menyebut, langkah sinkronisasi RPJMD ini untuk memastikan program periode 2021-2024 bisa selaras dengan program periode sekarang.

"Kita juga akan bikin pemetaan (program) di perubahan anggaran (2025). Ini supaya program dan pelyanan bisa disesuaikan," jelasnya.

Bassam juga menegaskan bahwa seluruh anggaran yang digunakan harus berdampak kepada pelayanan publik.

Oleh sebab itu, politisi PKS ini akan memastikan setiap anggaran yang didistribusi ke setiap OPD tidak ada penyelewengan.

"Kita ingin (anggaran) itu membawa manfaat untuk masyarakat, jadi kita pastikan jangan samapi ada penyelewengan dalam penganggaran," tandasnya.

Sementara Helmi Umar Muchsin mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk merumuskan RPJMD.

Dalam perumusannya akan disesuaikan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat.

Apalagi, saat ini seluruh pemerintan daerah termasuk Halmahera Selatan dihadapkan dengan kebijakan efesiensi anggaran melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

"Jadi intinya program sebelumnya dengan 5 tahun ke depan akan disinkronisasi ke dalam RPJMD selama 100 hari ke depan. Maka untuk menghadapi efisiensi tadi, kita bikin penyesuaian lagi," jelas Helmi.

Baca juga: Miskomunikasi, Keluarga Pasien Deret Dena Minta Maaf Usai Keluhkan Pelayanan Puskesmas Lede Taliabu

Politisi Partai Nasdem ini juga menyatakan bahwa seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan telah diinstruksikan, untuk rasionalisasi program dan kebijakan yang sudah ada.

Selanjutnya untuk mewujudkan visi misi yang disampaikan dalam kampanye Pilkada 2024, Helmi mengatakan bakal konsolidasi birokrasi agar pelaksanaan visi-misi dapat sejalan.

"Pak Bupati akan mencermati apa yang jadi perubahan (program) di masing-masing OPD. Kemudian visi-misi ini harus sejalan dari Bupati ke Wakil Bupati lalu ke pimpinan OPD. Ini yang akan kami lakukan 100 hari ke depan," pungkasnya. (*)