Pemprov Malut

Sherly Laos Tegas, Gubernur Maluku Utara: Saya Tidak Jual Jabatan dan Proyek untuk Saudara dan Teman

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESAN SHERLY LAOS - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos atau Sherly Tjoanda saat konferensi pers di Bela Hotel Ternate, Maluku Utara, Rabu (5/3/2025). Sherly Laos, menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat.

"Sebagai gubernur, saya berjanji untuk terus bekerja demi meningkatkan demi meningkatkan taraf hidup, martabat, perlindungan, serta akses perempuan terhadap kesehatan dan pendidikan."

"Perempuan Maluku Utara harus semakin berdaya, mandiri, dan memiliki kesempatan yang sama di segala bidang. Karena perempuan yang berdaya, anak terlindungi," ujarnya dalam acara tersebut.

Janji untuk Pelajar Maluku Utara

Kabar gembira bagi para pelajar di Maluku Utara yang tertarik bekerja sebagai dokter.

Pasalnya, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, membuka peluang beasiswa sekolah kedokteran untuk putra-putri daerah.

Dengan demikian, muda-mudi Maluku Utara bisa kembali memberikan sumbangsih ke masyarakat di bidang kesehatan.

Hal ini disampaikan Sherly Laos saat berkunjung ke Kementerian Kesehatan di Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Maret 2025.

Sherly Laos menyiapkan empat langkah besar untuk memajukan kualitas kesehatan di Maluku Utara.

Di antaranya adalah peningkatan status rumah sakit, menambah dokter, rapor kesehatan, serta vaksinasi kanker serviks.

Sang gubernur berdiskusi banyak hal bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, serta jajarannya.

Sherly Laos setidaknya menyampaikan empat poin penting mendetail tentang langkah-langkah terdekatnya memajukan kualitas kesehatan di Maluku Utara.

Mulai dari memperbaiki pelayanan rumah sakit hingga menyiapkan beasiswa untuk muda-mudi Maluku Utara di bidang kedokteran.

"Hari ini saya berkesempatan bertemu langsung dengan Bapak Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin, untuk membahas berbagai upaya peningkatan layanan kesehatan di Maluku Utara."

"Kami membahas peningkatan status RSUD dari tipe D ke C di Pulau Taliabu dan Halmahera Timur pada tahun 2025. Serta RSUD Halmahera Tengah untuk tahun 2026 nanti."

"Selain itu, kami membahas solusi kekurangan dokter umum, dokter spesialis, dan dokter gigi dengan melakukan mapping sumber daya manusia, membuka beasiswa dokter umum serta dokter spesialis bagi putra-putri daerah agar mereka bisa kembali mengabdi di Maluku Utara adalah solusi jangka panjang untuk mengisi kekurangan dari dokter spesialis di Maluku Utara."

"Kami juga mendukung penuh implementasi aplikasi Satu Sehat yang akan menjadi rapor kesehatan digital dari bayi hingga lansia dengan data yang akurat dari posyandu hingga puskesmas kita bisa melakukan langkah preventif yang lebih tepat menuju Maluku Utara Sehat, SDM Unggul."

"Namun, masih ada tantangan yang perlu kita atasi bersama, salah satunya adalah rendahnya tingkat vaksinasi kanker servis di Maluku Utara. Ini menjadi PR agar kita semakin banyak perempuan Maluku Utara terlindung dari risiko kanker serviks."

"Terima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan dan jajaran Kemenkes atas dukungan penuh bagi Maluku Utara. Dengan kerja sama yang baik kita akan terus membangun sistem kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat. Sehat masyarakatnya, kuat daerahnya," jelas Sherly Laos dalam unggahan terbarunya di Instagram @s_tjo.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila) 

Berita Terkini