Pihak keluarga (Adik-adik Riny Ariyani Amra) yang mendengar permintaan tolong tersebut kemudian menuju lokasi untuk membawa Riny Ariyani Amra.
Namun aksi adik-adik Riny ini dihadang Kompol Sirajuddin. Bahkan dalam video yang ikut diunggah, tampak mereka diusir menggunakan kekerasan.
Adik-adiknya mama yang mendengar info tersebut, kemudian langsung merapat ke rumah dengan niat menyelamatkan mama.
Namun yang terjadi, mereka malah diusir dan juga mendapatkan kekerasan terdapat memar-memar di bagian tangan.
Kompol Sirajuddin Ngotot, Bukti yang Diunggah Adalah Editan
Dini melanjutkan, ketika pihak keluarga berhasil masuk ke dalam ruman, terjadi perdebatan antara mereka.
Dalam video yang ikut diunggah, Kompol Sirajuddin ngotot bahwa bukti perselingkuhan yang diunggah Dini beberapa waktu lalu adalah editan.
ketika adik-adiknya mama akhirnya berhasil masuk ke rumah, disini perdebatan pun terjadi.
Ayah saya ngotot bahwa apa yang saya posting tersebut dan viral adalah editan.
Dini dalam tulisan itu menyayangkan aksi yang dilakukan Kompol Sirajuddin terhadap Ibunya sekaligus keluarga yang datang.
Setelah ditahan selama 3 minggu di Patsus, dirasa Dini tidak membawa perubahan terhadap ayahnya.
Ayah saya sama sekali tidak merasa bersalah, dan dengan arogannya seolah-olah dia yang paling benar. Patsus 3 minggu tidak membawa perubahan kepada ayah.
Istri Pingsan, Kompol Sirajuddin Larang Bawa ke Rumah Sakit
Tiba-tiba mama pingsan, tapi ayah tetap tidak izinkan keluarga membawa mama ke rumah sakit.
Mama tidak diizinkan keluar rumah sama sekali. Tapi adik-adik mama tetap meminta agar mama harus di bawa ke rumah sakit.
Alhamdulillah akhirnya mama berhasil dievakuasi ke rumah sakit dibantu oleh masyarakat setempat.
Dini Minta Ayahnya Kembali Ditahan
Atas kejadian ini, Dini yang merasa kehidupan Ibunya terancam pun meminta Kapolda dan Kabid Propam Maluku Utara untuk kembali menahan ayahnya.