Pemprov Malut

Anak-anak Maluku Utara Punya Hak yang Sama untuk Maju, Sherly Laos: Wajib Digitalisasi Pendidikan

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIGITALISASI PENDIDIKAN MALUT - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat diwawancarai usai kegiatan dengan Kepala BPK Perwakilan Maluku Utara dan pimpinan OPD dan jajaran lingkup Pemprov Maluku Utara, Jumat (11/4/2025). Seluruh siswa di Maluku Utara punya hak yang sama untuk maju, maka dari itu semuanya harus merasakan digitalisasi pendidikan.

"Harapannya, pengelolaan ikan bandeng ini bisa menambah pendapatan dari desa, sehingga infrastruktur dan fasilitas desat di sini dapat leih ditingkatkan," ujarnya.

Di penghujung pidatonya, Sherly Laos berharap para kepala desa juga punya inisiatif sama seperti Kades Todowongi, Mancelina Lobby.

"Semoga semua desa seperti ibu, punya inisiatif menggunakan dana desa, sudah panen baru undang saya, saya suka yang seperti ini, saya kasih bantuan kalau panennya berhasil," pesannya.

Sherly Laos ditemani Kepala Desa Todowongi dan Bupati Halmahera Barat melakukan panen bandeng perdana yang ditotal beratnya sampai 12 ton pada Jumat, 11 April 2025.

Momen membanggakan itu dibagikan Sherly Laos melalui unggahan Instagramnya pada Minggu, 13 April 2025.

"PANEN BANDENG PERDANA 

Papi @benny.laos 11 April kemarin .. saya panen bandeng perdana di Desa Todowongi.. hasil diskusi Ibu kades ama papi 7 bulan lalu .. sudah menghasilkan.. papi pasti bangga ngeliat wajah senang mereka menikmati hasil panen perdana .. en diborong semua 12 Ton ama IWIP 

Apresiasi untuk Kepala Desa Todowongi - Halbar atas inisiatif luar biasa dalam memanfaatkan alokasi Dana Desa untuk program ketahanan pangan.

Dengan membudidayakan ikan bandeng, desa Todowongi berhasil melakukan panen perdana sebesar 12 ton — sebuah capaian yang patut dibanggakan!

Semoga ini menjadi langkah awal dari pengembangan yang lebih besar,
yang bukan hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Mulai dari desa, kita bangun ketahanan pangan!

Saya menghimbau seluruh kabupaten di Maluku Utara mulai menginventarisasi potensi desa, khususnya untuk mendukung Program Ketahanan Pangan. Langkah awal ini akan dikoordinasikan langsung dengan para Bupati agar perencanaan dan pengelolaan bisa tepat sasaran.

Aset-aset Pemprov yang sudah tidak aktif juga akan saya hibahkan ke desa melalui Pemkab, agar bisa diaktifkan kembali dan dimanfaatkan untuk mendukung ekonomi masyarakat.

Saatnya desa menjadi pusat kekuatan pangan, kemandirian, dan masa depan Maluku Utara!" tulisnya.

Sherly Laos ke Dewa Coco

Halaman
1234

Berita Terkini