Pemprov Malut

Anak-anak Maluku Utara Punya Hak yang Sama untuk Maju, Sherly Laos: Wajib Digitalisasi Pendidikan

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIGITALISASI PENDIDIKAN MALUT - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat diwawancarai usai kegiatan dengan Kepala BPK Perwakilan Maluku Utara dan pimpinan OPD dan jajaran lingkup Pemprov Maluku Utara, Jumat (11/4/2025). Seluruh siswa di Maluku Utara punya hak yang sama untuk maju, maka dari itu semuanya harus merasakan digitalisasi pendidikan.

Sherly Laos berkunjung ke PT Dewa Agricoco Indonesia, pada Kamis, 10 April 2025.

Sherly Laos beserta rombongannya mendatangi Pabrik Dewa Coco yang terletak di Kecamatan Sahu Tim, Halmahera Barat tersebut.

Pabrik tersebut mengolah limbah serabut kelapa menjadi pembangkit listrik tenaga panas melalui gas sintetis yang dihasilkan menjadi biomassa.

Kemudian sampah sisa pembakaran bisa dikembalikan kepada petani untuk pupuk.

Sherly Laos turut bangga atas dibangunnya pabrik yang memanfaatkan hasil alam secara bijak itu di daerahnya.

"Di tangan yang tepat, serabut kelapa yang tadinya hanya menjadi limbah, sekarang diolah jadi biomassa—bahan bakar ramah lingkungan untuk pembangkit listrik.

Bukan cuma mengurangi sampah organik, tapi juga membuka peluang baru buat ekonomi desa.
Limbah jadi berkah, petani makin sejahtera !

Energi hijau, dari alam, untuk masa depan." tulisnya melalui Instagram.

Sherly Laos ke Pancora Beach Festival

Sherly Laos mengomentari soal hutan mangrove atau bakau yang ada di Desa Talaga, Ibu Selatan, Halmahera Barat.

Sherly Laos melakukan kunjungan sekaligus menghadiri acara bertajuk Pancora Beach Festival pada Kamis, 10 April 2025.

Sherly Laos disambut berbagai macam pertunjukan seni, mulai dari musik tradisional, tarian, hingga bela diri.

Selain menanam bibit mangrove, Sherly Laos juga menyusuri sungai mangrove ditemani Bupati Halmahera Barat dan sang istri naik perahu kayu.

Sherly Laos menyebut, hutan mangrove punya banyak manfaat bagi alam serta satwa.

"Mangrove ini indikator bahwa laut atau perairan di sekitar sini itu masih sehat.

"Selain untuk pemecah ombak dan mencegah abrasi, mangrove ini juga menjadi tempat breeding untuk jenis ikan tertentu," ujarnya.

Sherly Laos juga menitipkan pesan untuk masyarakat yang tinggal di pesisir dengan hutan bakau yang aktif.

"Buat daerah kalian yang masih memiliki mangrove dijaga dan diperbanyak karena mangrove ini menyerap karbondioksida dan salah satu tanaman penghasil oksigen terbanyak, supaya dunia kita tetap sehat," pesannya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila) 

 

Berita Terkini