TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Dinas Perikanan Kota Ternate dan DPRD mengembangkan budidaya periknan di tiga kecamatan terluar.
Tiga Kecamatan tersebut Pulau Moti, Pulau Hiri, dan Pulau Batang Dua.
“Pengembangan perikanan budi daya sudah dilaksanakan di Tafaga (Moti) dan akan dikembangkan di Tufure (Batang Dua) dan Hiri,” kata Junaidi A. Bahrudin, Ketua Pansus LKPJ Wali Kota tahun 2024, Sabtu (19/4/2025)
Baca juga: Marco Silva Puji Chelsea, Fans The Blues Pasrah Ogah Optimis Lawan Fulham: Kami Sudah Kalah Kok
Selain itu, Junaidi menuturkan, pihaknya sedang memikirkan pemberdayaan nelayan dengan pendekatan budidaya. Sebab selama ini masih bergantung pada pola konsumsi pada perikanan tangkap.
Berapa pun besar potensi perikanan tangkap yang tersedia, kata Junaidi, pasti akan habis jika tidak ada upaya budidaya.
"Maka Perikanan budidaya sudah saatnya menjadi pilihan dalam pengembangannya."
“Saat ini baru ada satu di kelurahan Tafaga, kecamatan Pulau Moti yang sudah mengembangkan perikanan budidaya kerambah ikan kerapu, dan sudah ada proses jual beli produk,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pengembangan perikanan budidaya bertujuan meningkatkan produksi, pendapatan, dan kesejahteraan pembudidaya ikan.
Baca juga: Pemkot Ternate Diminta Serius Tangani Kasus HIV/AIDS
Selain itu, pengembangan perikanan budidaya ini juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan di daerah.
“Tiga pulau terluar bisa difokuskan untuk pengembangan perikanan budidaya termasuk di Hiri dan Batang Dua di Tifure itu sudah ada dalam renstra Perikanan di 2026."
"Akan ada upaya fokus pada perikanan budidaya ikan air laut di kerambah terapung,” pungkasnya. (*)