Pemprov Malut

Dalam Rangka Hari Kartini, Sherly Laos Datangi SD untuk Beri Edukasi Pencegahan Pelecehan

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SHERLY LAOS EDUKASI - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, mendatangi SD Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, untuk memberikan edukasi di Hari Kartini. Gambar tangkap layar diambil dari Instagram.com/@s_tjo

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, mengunjungi sebuah sekolah dasar dalam rangka Hari Kartini yang diperingati pada Senin, 21 April 2025.

Sherly Laos mendatangi SD Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, untuk memberikan edukasi.

Sang gubernur memberikan edukasi soal siapa sosok Kartini yang begitu berjasa, khususnya untuk kaum perempuan.

Baca juga: Anak-anak Sherly Laos Bikin Terharu: Edbert Laos Gantikan Pak Benny Laos untuk Edrick Laos

Baca juga: Sherly Laos Kecam Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Halsel: Hukum Para Pelaku Seberat-beratnya!

Selain itu, Sherly Laos juga memberi edukasi pencegahan tindak kekerasan atau pelecehan terhadap anak-anak.

Tampak para murid begitu antusias menyambut sang gubernur dan menyimak pesan-pesan yang diberikan.

"Hari ini, kami hadir di SD Negeri 4 bukan hanya sebagai pemerintah,
tapi sebagai orang tua—yang ingin memastikan bahwa setiap anak di Maluku Utara tumbuh dalam ruang yang aman, cerdas, dan terlindungi.

Karena kita tahu, sebagai orang tua, guru, bahkan pemerintah—kita tidak bisa mendampingi anak-anak 24 jam penuh. Tapi kita bisa membekali mereka dengan pengetahuan.
Pengetahuan tentang apa itu pelecehan, bagaimana cara melindungi diri, kepada siapa harus melapor, dan apa saja hak mereka yang dijamin oleh Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Ini bukan sekadar program. Ini adalah tanggung jawab moral dan sosial kita bersama.
Membangun ruang aman bagi anak, berarti membangun pondasi bagi masa depan Maluku Utara.

“Perempuan yang berdaya akan melahirkan generasi yang terlindungi. Dan anak-anak yang tumbuh dalam ruang aman, akan membentuk bangsa yang kuat dan beradab.”
—Dalam semangat Kartini, kita berjuang hari ini.

Selamat Hari Kartini.
Mari terus bergerak—untuk perempuan yang berdaya, dan anak-anak yang terlindungi." tulisnya.

Edelyn Laos Ulang Tahun

Sherly Laos sangat bersyukur atas doa masyarakat untuk putrinya, Edelyn Laos.

Diketahui, Edelyn Laos baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada 18 April 2025.

Sherly Laos berterima kasih atas semua bentuk ucapan dari masyrakat untuk anak keduanya itu.

Ucapan syukur itu dituliskan Sherly Laos dalam unggahan terbarunya saat perayaan ulang tahun Edelyn Laos.

"Terima kasih untuk semua ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan—
lewat DM, WA, komen, dan juga video-video yang kalian edit dan bagikan untuk ulang tahun Edelyn.

Terharu… melihat begitu banyak Love dan perhatian untuk cc lyn.

Saya benar-benar menghargainya.
Every single message, gesture, and thought—means a lot.

Dari hati yang penuh syukur, saya ucapkan:
Terima kasih banyakk .. syukur dofu dofu
Really appreciate it.
Tuhan memberkati kalian semua dengan kasih dan berkat yang berlimpah.

Feeling so grateful for the love we’ve received."

Hidup Edelyn Laos Berantakan

Edelyn Laos mengaku hidupnya sempat hancur berantakan setelah meninggalnya sang ayah.

Edelyn Laos merasa bingung tidak tahu harus berbuat apa setelah Benny Laos tiada.

Adapun Benny Laos meninggal dunia pada Oktober 2024 lalu dalam insiden kebakaran kapal.

Setelah pelan-pelan berusaha memproses dan menerima apa yang terjadi, Edelyn Laos kini mulai bisa bangkit.

Edelyn Laos mengaku tahu ada hikmah apa di balik kepergian sang ayah.

Ditambah dengan keberadaan keluarganya yang dekat satu sama lain dan saling mendukung.

"Semakin ke sini, saya lebih belajar untuk melihat sisi positif dalam segala sesuatu."

"Waktu itu mungkin rasanya hidup saya hancur berantakan, seperti saya benar-benar (bingung) saya harus apa, saya tidak tahu harus berbuat apa, kenapa harus seperti ini."

"Tapi saya punya ibu, saya punya saudara laki-laki, saya punya komunitas yang baik, yang mencintai saya, yang bersedia untuk mendukung saya," ujarnya via YouTube Guru Grooming Indonesia.

Perubahan Edelyn Laos

Edelyn Laos merasa ada hikmah dari kematian Benny Laos meski harga yang harus dibayar sangatlah mahal.

Gadis 17 tahun itu mengaku, kepergian sang ayah membuatnya berubah sikap.

Menurutnya, saat sang ayah menjabat sebagai Bupati Morotai, dirinya terpancing untuk menjadi sosok yang pemberontak.

Bukan tanpa alasan, sebagai anak, Edelyn Laos ingin mendapat perhatian kedua orangtuanya yang sibuk memimpin daerah.

Edelyn Laos akhirnya bisa berubah tidak lagi menjadi sosok pemberontak kala sang ayah tidak menjabat sebagai bupati.

"Itu (kesibukan orangtua) membuat saya menjadi pemberontak agar mendapat perhatian mereka."

"Tapi belakangan ini, tahun 2024, kan sudah tidak menjabat, jadi mereka lebih sering di Jakarta."

"Dan keluarga kami menjadi lebih dekat. Jadi kata kasarnya itu saya mulai berubah."

"Kalau kamu nonton video Sweet Seventeen, papi ada bilang kata-kata 'Tahun ini Edelyn berubah'."

"Dan saya memang berbuah, saya tidak jadi pemberontak lagi, saya jadi lebih baik," ujarnya via YouTube Guru Grooming Indonesia.

Saking berubahnya sikap Edelyn Laos, gadis 17 tahun itu merasa bahwa dirinya beberapa bulan yang lalu tidak akan mengenali dirinya yang sudah berubah.

Perubahan itu menjadi hikmah kepergian Benny Laos meski harus meninggalkan luka yang begitu dalam.

"Saya yang sekarang tidak akan pernah ada kalau saja tidak ada harga yang harus saya bayar walaupun harga yang harus saya bayar sangat mahal."

"Mungkin kalau papi enggak meninggal, aku enggak menyangka, terutama di usia yang sekarang, saya masih muda, saya tidak tahu apa-apa."

"Saya selalu berpikir bahwa saya tahu segalanya, tapi kenyataannya tidak. Kayak itu pas papi meninggal benar-benar menyadarkan, ya ampun, saya tidak tahu apa-apa, saya tidak bisa berbuat apa-apa."

"Hidup saya masih panjang, pada saat itu kayak otak saya mulai bekerja," tuturnya.

Pesan Benny Laos

Inilah pesan menyentuh mendiang Benny Laos saat mendengar keluhan dari putrinya, Edelyn Laos.

Mendiang suami Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda itu memberi nasihat kepada ketiga anaknya soal kesibukannya.

Edelyn Laos sempat sedih kala mendiang sang ayah menjabat sebagai Bupati Morotai. 

Curahan hati Edelyn Laos itu diungkapkan dalam wawancara YouTube Guru Grooming Indonesia.

Sekitar tahun 2017 saat Edelyn Laos masih di sekolah dasar, dirinya sempat merasa sedih lantaran sang ayah malah sibuk dengan pekerjaannya.

Benny Laos sebagai bupati selalu melakukan kunjungan di banyak tempat hingga jarang ada waktu untuk keluarganya.

Edelyn Laos sebagai anak merasa kesal lantaran ayahnya jarang ada waktu untuknya hingga akhirnya menanyakan soal hal itu.

Mendiang Benny Laos berpesan kepada ketiga anaknya bahwa dirinya sudah diberkati Tuhan, maka ia juga harus menyampaikan berkat itu kepada orang-orang.

"Teman-temanku bisa bertemu orangtua mereka setiap hari, lalu papi jarang di rumah dan saya tidak pernah benar-benar mengerti alasannya dan keadaan semakin buruk saat papi menjadi Bupati Morotai."

"Suatu hari saya tanya papi, kenapa papi lebih sering di sana dibanding di sini, kenapa papi tidak bisa meluangkan waktu, meluangkan lebih banyak waktu dengan saya seperti teman-teman saya lainnya dengan ayah mereka, saya jarang melihat papi."

"Dan satu kalimat yang sering papi ucapkan kepada kami bertiga saat kami tumbuh dewasa adalah, papi saya datang dari latar belakang keuangan yang kurang berada."

"Papi melewati semua kesulitan itu dan mencapai titik Tuhan sudah memberkati begitu banyak padanya. Cuma papi selalu bilang 'itu bukan karena hanya Tuhan mau kasih saja, selalu ada tujuan'."

"Itu sebabnya papi biasa mengatakan 'Papi ini diberkati sama Tuhan untuk bisa memberkati orang lain'," jelasnya.

Edelyn Laos dan kakak adiknya awalnya tidak langsung paham dengan ucapan sang ayah.

Namun setelah ayahnya meninggal pada Oktober 2024 lalu, Edelyn Laos mengaku baru paham pesan dari sang ayah.

Di mana Tuhan sudah menitipkan berkat kepadanya, maka harus dimanfaatkan untuk membantu orang lain.

Penampilan Edrick Laos

Penampilan anak bungsu Sherly Laos, yakni Edrick Laos, banjir pujian.

Para warganet beranggapan bahwa Edrick Laos semakin tampan dan mirip mendiang ayahnya, Benny Laos.

Baru-baru ini, Sherly Laos mengaku sudah dua minggu tidak bertemu Edrick Laos.

Saat bertemu lagi, wajah putranya yang berusia 16 tahun itu terlihat berubah dengan rambut cepaknya.

Padahal, selama ini Edrick Laos selalu tampil dengan gaya rambut agak panjang seperti kakak sulungnya, Edbert Laos.

Sehingga penampilan baru dengan rambut cepak ini membuatnya tampak lebih dewasa.

Menurut Sherly Laos, wajah Edrick Laos semakin mirip dengan mendiang sang ayah, Benny Laos.

Hal ini diungkapkan Sherly Laos dalam unggahan terbarunya di Instagram.

Tampak Sherly Laos memamerkan beberapa foto Edrick Laos serta selfie dirinya bersama si bungsu.

"With baby E…

Baru ditinggal dua minggu,
Pulang-pulang, wajahnya berubah… makin dewasa, makin mirip papi @benny.laos

My baby E pelan-pelan jadi remaja…," tulis Sherly Laos.

Melihat penampilan baru Edrick Laos, sejumlah warganet memuji ketampanan dan kemiripannya dengan mendiang ayahnya.

@tata**: Cepak, Edrick bikin kakak-kakak meleleh

@itsm**: Kok tiba-tiba jadi ganteng ya, gemas

@rena**: Wajahnya Edrick makin dewasa makin mirip papinya

@m.ya**: Sehat selalu ya Bu Gub dan keluarga, Edrick ganteng banget ya

@cehs**: Ini kembarannya Papi Benny banget

@nani**: Semakin ganteng bu, betul mirip papinya

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila) 

 

Berita Terkini