Pemprov Malut

Sherly Laos Bicara Hati ke Hati dengan Menpora Dito Ariotedjo, Bahas Masa Depan Pemuda Maluku Utara

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SHERLY DAN DITO - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda berdiskusi langsung dengan Menpora, Dito Ariotedjo dan Wamenpora, Taufik Hidayat pada Mei 2025. Gambar tangkap layar diambil dari Instagram.com/@s_tjo 10 Mei 2025. Mereka membahas tentang masa depan pemuda Maluku Utara.

Begini harapan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, untuk warga di wilayah pemerintahannya.

Sherly Laos berpikir visioner untuk masa depan warga Maluku Utara.

Maka dari itu, Sherly Laos menganggap bahwa kebutuhan dasar warganya adalah pendidikan.

Hal ini disampaikan Sherly Laos dalam acara Ramah Tamah bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto.

Acara tersebut digelar di Ballroom Sahid Bela Hotel, Kota Ternate, Senin 21 April 2025.

Dalam sambutannya, Sherly Laos memberi jawaban begini kala ditanya oleh para pejabat di pemerintahan pusat.

Istri mendiang Benny Laos itu berharap setiap warganya punya bekal masing-masing untuk masa depannya nanti.

"Negeri yang sangat kaya ini tetapi faktanya kita miskin. Ketika orang-orang di pusat tanya 'Apa yang dibutuhkan oleh Maluku Utara, Ibu Gub?'."

"Jawaban saya sederhana 'Kami masih membutuhkan air bersih, kami masih membutuhkan jalan dan jembatan, kami masih membutuh pendidikan dan kesehatan yang layak dan terjangkau'."

"Yang kami butuhkan hanya basic needs, iya kami kaya tapi kami miskin, dan pendidikan adalah salah satu cara untuk menghapus kemiskinan struktural."

"Ketika suatu hari nanti sumber daya alamnya habis, masyarakatnya di situ sudah menjadi arsitek, sudah menjadi, pengacara," ucap sang gubernur.

Pemprov Perbaiki Akses Jalan

Gerak cepat Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda dan jajarannya dalam memperbaiki akses jalan yang terputus.

Telah terjadi longsor yang mengakibatkan terputusnya jembatan penghubung wilayah Halmahera Utara dan Halmahera Barat.

Bencana yang diawali banjir itu terjadi pada 24-25 April 2025 hingga mengakibatkan akses jalan terputus.

Halaman
1234

Berita Terkini