Bersahabat dengan Ibrahim Sjarief, Pramono Anung Sebut Mendiang Suami Najwa Shihab Ingin Naik Gunung

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRAMONO SOAL SUAMI NAJWA - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung (kini Gubernur DKI Jakarta), menyampaikan pidatonya dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2021, Selasa (9/2/2021) yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Kabinet. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ternyata bersahabat dengan mendiang Ibrahim Sjarief Assegaf.

Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu mengatakan, keluarga Najwa Shihab sangat tabah dalam menghadapi cobaan ini. 

"Tabah, kuat, jadi insya Allah mereka keluarga yang tabah," kata Anies saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

Senada dengan Anies Baswedan, Deddy Corbuzier yang juga datang melayat mengatakan Najwa Shihab sangat sabar dan tabah. 

Namun, pendiri Narasi TV itu sesekali meneteskan air matanya di tengah duka.

"Tadi saya ketemu, Mbak Nana langsung ngomong sama saya. Dia juga lagi nangis juga, saya cuma bilang, 'yang penting tegar, kita doain aja,'" kata Deddy Corbuzier. 

Kabar duka dari Ibrahim Sjarief Assegaf cukup membuat terkejut beberapa kolega dekat Najwa Shihab. 

Sebagian besar tamu yang hadir mengaku kaget karena tiba-tiba mendengar kabar duka tersebut.

Pasalnya, selama ini Baim dikenal sebagai sosok yang bugar dan aktif dalam kegiatan-kegiatan seperti naik gunung. 

Diberitakan sebelumnya, suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia di RS PON, Cawang, Jakarta Timur. Ibrahim Sjarief Assegaf dikabarkan sempat mengalami pendarahan di bagian otak.

Najwa Shihab Salat Jenazah

Beginilah potret jurnalis Najwa Shihab setelah menyalatkan jenazah suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf.

Diketahui, jenazah Ibrahim Sjarief disalatkan di Masjid Albarkah, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Masjid itu hanya berjarak beberapa meter dari kediamannya.

Mengenakan baju gamis dan pashmina hitam, Nana berjalan kembali ke rumah setelah shalat selesai. 

Ia didampingi para kerabatnya yang perempuan.

Hujan deras turun sehingga mereka pun berjalan dengan memakai payung. 
Meski matanya sembab, Najwa tampak tetap berusaha tegar. 

Halaman
1234

Berita Terkini