TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI — Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara, Sarbin Sehe, menjemput langsung Kloter 13 jemaah haji di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (20/6/2025).
Kloter 13 merupakan kelompok pertama jemaah haji Maluku Utara yang kembali ke tanah air. Rombongan terdiri dari jemaah haji asal Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, dan Kepulauan Sula dengan jumlah total 386 orang.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyambut kedatangan Kloter 13 dari Provinsi Maluku Utara yang baru saja tiba menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Saya ucapkan selamat datang kembali ke tanah air, semoga semua jemaah menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” ujar Sarbin di sela penyambutan.
Baca juga: Sherly Laos Geram Lihat Kondisi Ria, Kista Membesar Namun Sulit Berobat: Bayangkan Itu Ibu Kalian!
Dalam sambutannya, Sarbin Sehe mengingatkan bahwa gelar haji dan hajjah adalah amanah spiritual yang tidak ringan, yang harus dijaga dengan integritas dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Meraih gelar haji bukan perkara mudah. Ini perjuangan panjang secara fisik dan batin. Maka, jagalah kehormatan gelar ini dengan sepenuh hati dan jangan pernah nodai maknanya,” tegasnya.
Sarbin juga menyampaikan salam hangat dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, kepada seluruh jemaah.
“Ibu Gubernur menitipkan salam dan akan menyambut langsung jemaah haji ketika tiba di Ternate nanti,” imbuhnya.
Baca juga: SPMB Maluku Utara 2025 : Ini Kuota Penerimaan SMA/SMK di Ternate untuk 5 Jalur Pendaftaran
Setiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, jemaah disambut langsung oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Maluku Utara, H. Amar Manaf, juga mengimbau kepada seluruh jemaah agar sepulang dari Tanah Suci, dapat memperkuat nilai-nilai ibadah, persaudaraan, dan kebersamaan sebagai esensi utama dari ibadah haji.
Kegiatan ditutup dengan prosesi penyerahan resmi jemaah oleh pihak Debarkasi Makassar kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, proses ini menandai dimulainya tahap pemulangan ke kampung halaman masing-masing. (*)