Pemkab Pulau Morotai

Berikut Program Penanaman Dinas Pertanian dan Ketpang Morotai Tahun Ini

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Sitti Muthmainnah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM - Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Tahmid Bilo, saat dikonfirmasi terkait sejumlah program unggulan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai tahun 2025, Senin (23/6/2025).

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI  - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, Maluku Utara akan melakukan penanaman pada musim tanam 2025.

Ada pun program penanaman ini berupa penanaman kelapa bido, padi sawah, padi ladang dan hortikultura.

"Ada programnya itu program unggulan penggembanggan kelapa bido setiap tahun, ada juga padi sawah dan padi ladang."

Baca juga: Tunggu Saksi Ahli, Kasus PT WKM di Halmahera Timur Terus Dilidik Polisi

"Untuk padi ladang tahun ini 1000 hektar, kalau untuk sawah palingan cuma di Desa Aha, Cocomare dan Tilei sebagian, itu sekitar 500 hektar," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, Tahmid Bilo, Senin (23/6/2025).

Menurutnya, setiap petani akan tetap mendapatkan akses bantuan untuk produksi pertanian. Bantuan tersebut ada yang berasal dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.

Pihak pemkab Morotai juga menyiapkan pendampingan bagi petani hortikultura, terutama untuk petani pemula.

"Kalau untuk bantuan tetap samua petani dapat, yang penting petani mau menanam. Sementara ini proses belanja bibit masih dalam proses, jadi yang ready di kantor itu cuma cabe nona, yang lain belum ada."

"Kalau untuk obat-obatan sebagian ada, tapi yang sebagian juga belum ada karena masih sementara proses. Jadi petani siap lahan saja, bongkar lahan pun kami siap bantu kalau yang butuh jonder. BBM-nya tergantung anggaran kami, kalau memang ada di kantor berarti kami bantu, tapi kalau pun tidak ada, masyarakat yang siapkan," sambungnya.

Tahmid mengatakan, stok hortikultura di Morotai untuk sementara terbilang cukup. Di mana, data panen Juni 2025 untuk cabe keriting sebanyak 16 ribu pohon, cabe rawit 7 ribu pohon, dan tomat 11 ribu pohon.

"Untuk hortikultura tercukupi. Rica keriting, rica nona dan tomat sementara ini stok tercukupi," jelasnya.

Baca juga: Ubaid Yakub Bakal Dampingi Jemaah Haji Kembali ke Halmahera Timur

Selain itu, pemkab Morotai juga menargetkan penanaman 100 hektar kelapa bido yang tersebar di seluruh kecamatan. Kata dia, penanaman seluas 100 hektar ini berdasarkan ketersediaan stok bibit.

"Bibit ini kan ambil yang di Desa Bido, yang 113 pohon, itu yang PIT (pohon induk terpilih), kalau untuk di tempat lain kami tidak berani ambil karena itu belum pernah sertifikasi."

"113 pohon itu di Desa Bido dan itu bibit samua ambil di situ, kalau di luar itu belum bisa. Memang untuk Pulau Morotai ini semua kalapa bido ada, cuma belum sertifikasi, yang ada cuma 113 pohon," tandasnya. (*)

Berita Terkini