TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan meraih Paritrana Award 2024 setelah dinyatakan terbaik kedua kategori jaminan sosial ketenagakerjaan tingkat Provinsi Maluku Utara. 

Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba di Gamalama Meeting Room, Bella Hotel, Kota Ternate, Kamis (3/7/3025).

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara atas pelaksanaan kegiatan ini," ujar Bassam usai menerima penghargaan tersebut.

Baca juga: Pemkab Halmahera Timur Perketat Penerimaan PPPK

Ia juga menegaskan, pengahrgaan Paritrana Award 2024 ink menjadi motivasi untuk terus mensosialisasikan pentingnya jaminan sosial kepada masyarakat Halmahera Selatan.

Selain itu, mendorong agar masyarakat mendaftarkan diri dalam program BPJS ketenagakerjaan.

"Hal ini sangat penting untuk memastikan perlindungan apabila terjadi kecelakaan kerja,” imbuhnya.

Bassam mengungkapkan rasa bangga atas salah satu desa di Halmahera Selatan yaitu Marabose, berhasil meraih peringkat pertama kategori pemerintah desa dalam Paritrana Award 2024. 

Ia pun berharap capaian ini dapat diikuti oleh seluruh desa di wilayah yang dipimpinnya.

“Bukan hanya satu desa, tapi semua desa di Halmahera Selatan harus berkomitmen memberikan perlindungan kepada masyarakatnya melalui BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.

Baca juga: Penanganan Sampah Belum Maksimal, Pemkab Morotai Nego Anggaran Pembangunan TPA

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi-Maluku, Mintje Wattu, dalam sambutannya mengapresiasi Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, atas dukungannya terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Ia menekankan, Paritrana Award merupakan bentuk penghargaan kepada pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pelaku usaha atas komitmen mereka dalam mendukung implementasi program BPJS Ketenagakerjaan.

"Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Koordinator PMK, Kemendagri, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BPJS Ketenagakerjaan, serta telah dilaksanakan setiap tahun sejak 2017," ucap Mintje. (*)