Penggunaan laptop ini tidak seperti laptop pada umumnya. Laptop ini digunakan bagi pemilik akun/akses.
Sistem aplikasi
Sistem aplikasi laptop sendiri tercatat mulai dari masuk dan verifikasi data diri dengan mengisi akun.
Setelah masuk halaman paling depan tercatat roadshow webinar Canva pendidikan dan assembler edu 2025.
Aplikasinya mulai chrome, playstore, file, email, slide, spreadsheet, google drive, dokumen, google calendar, youTube, camera, merdeka belajar, screencast, percetakan dan pindai.
Kemudian, pintasan, Google Map, setelan, jelajahi, kalkulator, Crome belajar, teks, toko web, kelas room dan galeri.
Dugaan Korupsi
Kejaksaan Agung RI menduga adanya praktik korupsi dalam program penyaluran 1,2 juta unit Laptop Chromebook dari Kemendikbud ke sekolah-sekolah di berbagai daerah di Indonesia pada 2019-2022. Termasuk di Maluku Utara.
Kejagung telah menetapkan tersangka dan menahan mantan Konsultan Kemendikbudristek Ibrahim Arif.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024, Nadiem Makarim pun sudah dua kali diperiksa.
Kejagung juga disebut segera memasukkan mantan Staf Khusus Nadiem Makarim, Juris Tan, me daftar pencarian orang (DPO) alias buronan.
Baca juga: Disparbud Halmahera Timur Genjot 3 Objek Wisata untuk Dongkrak PAD
Juris Tan menjadi satu dari empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2019-2022.
Disebutkan untuk pengadaan 1,2 juta unit laptop tersebut menggunakan anggaran Rp 9,3 triliun.
Bersumber dari APBN satuan Kemendikbud dan Dana Alokasi Khusus (DAK) setiap daerah dan kabupaten di Indonesia. (*)