Lipsus Program MBG di Ternate

Fakta-fakta Penemuan Ulat di Menu MBG MTs Negeri 1 Ternate: Ada Arahan Jaga Rahasia?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FAKTA-FAKTA - Tampak ulat dalam menu makanan bergizi gratis (MBG) bagi siswa MTS Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (29/7/2025). Berikut fakta-fakta dari penemuan ulat di menu MBG MTs Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara.

Ia berharap dengan adanya kejadian ini, proses distribusi MBG sebaiknya ditahan dulu agar kasus serupa tidak kembali terjadi.

"Sangat disayangkan, ini programnya bagus dengan makanan gratis bergizi katanya."

"Tapi kemudian yang disediakan itu makanan yang ada gai (ulat), sangat disayangkan sekali, "sesalnya.

Siswa Jadi Ragu untuk Menyantap MBG

Penemuan ulat di santapan MBG ini tentu bukan hal biasa.

Menurut Sahdi, setelah adanya kasus ini, para siswa akan ragu dan bahkan tidak ingin lagi menyatap MBG yang disediakan.

Ditambah informasi terkait permasalahan ini sudah beredar luas (viral).

Karenanya Sahdi berharap agar kedepan, pihak penyedia bisa menyiapkan menu yang sesuai harapan pemerintah.

Sehingga program pemerintah ini dapat meningkat gizi peserta didik di sekolahnya maupun sekolah-sekolah lain.

"Jangan sampai keteledoran pihak penyedia kemudian terjadi hal-hal yang tidak inginkan, bisa jadi keracunan dan lain sebagainya, "harapnya.

Ada Arahan Menjaga Rahasia

Sahdi Muhamad Laher menjelaskan, program MBG ini mulai masuk ke MTs Negeri 1 Kota Ternate pada Maret 2025 lalu.

Sebelumnya, pihak Satuan Pemenuhan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ternate Utara membuat surat perjanjian kerja sama dengan pihaknya.

Beberapa poin dalam perjanjian tersebut, lanjut Sahdi, sempat membuatnya keberatan.

Seperti adanya tanggung jawab sekolah untuk membayar kerugian bila ompreng MBG hilang, senilai Rp 80 ribu per buah.

Bahkan pada poin lainnya, apabila terjadi kejadian luar biasa seperti keracunan akibat MBG, ketidak-lengkapan menu makanan dan kondisi lainnya yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan program ini, pihak sekolah berkewajiban untuk menjaga kerahasiaannya.

Tidak Dapat Berbuat Banyak karena MBG Program Pusat

Meski keberatan, ia mengaku tidak dapat berbuat banyak karena MBG sudah menjadi program pemerintah pusat yang harus didukung.

"Arahnya kalau torang berkeberatan maka program ini tidak jalan di madrasah ini."

"Jadi ini seakan-akan sudah disiapkan torang cuma tanda tangan, "tutur Sahdi Muhamad Laher. (*)

Berita Terkini