TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Sekprov Maluku Utara Samsuddin A Kadir menegaskan, saat ini pemerintah provinsi tengah fokus menyusun arah pembangunan jangka panjang daerah, termasuk masa depan Sofifi sebagai ibu kota provinsi.
Menurut Samsuddin, tahapan penting yang sedang berjalan adalah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang menjadi dasar utama dalam menentukan kebijakan pembangunan 5 tahun ke depan.
"Kita sedang menyusun RPJMD. Semuanya masih berproses, dan dari situ baru akan terlihat arah pembangunan kita selama 5 tahun ke depan, "ujarnya kepada Tribunternate.com, Jumat (1/8/2025) di Kota Ternate.
Setelah RPJMD selesai, pemerintah provinsi akan menurunkannya dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan, yang menjadi acuan pelaksanaan program di setiap tahun anggaran (T.A).
Baca juga: Buka Festival Pulau Kahino 2025, Wabup Halmahera Utara Kasman Ahmad: Jadikan Even Tahunan
"Langkah awal kita adalah menyelesaikan RPJMD secepatnya, karena itu akan jadi fondasi utama untuk RKPD dan pelaksanaan program tiap tahun, "kata Samsuddin A Kadir.
Baca juga: Penyaluran Kembali MBG ke MTs Negeri 1 Ternate Tanpa Audit Adalah Langkah Prematur
Ketika ditanya mengenai perkembangan proyek Bandara Lelole, Samsuddin enggan memberi penjelasan teknis lebih lanjut.
Ia juga menyarankan media langsung mengonfirmasi ke Dinas Perhubungan selaku instansi teknis.
"Soal Bandara Lelole, silakan tanya langsung ke Dinas Perhubungan agar informasinya lebih lengkap dan akurat, "tutupnya. (*)