TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, memimpin rapat koordinasi bersama jajaran panitia pelaksana.
Pertemuan di Rumah Jabatan Gubernur, Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Jumat (1/8/2025).
Dalam arahannya, Sarbin Sehe menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan dengan penuh tanggung jawab, meskipun dalam skala sederhana.
Baca juga: Safari Politik ke Halmahera Barat, Warga Sampaikan Berbagai Persoalan ke Graal Taliawo
"Meskipun rangkaian acaranya sederhana, namun harus tetap berjalan meriah, khidmat, dan melibatkan masyarakat secara luas," tegas Sarbin Sehe.
Ia juga mengingatkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berhati-hati dalam penggunaan anggaran, serta memastikan semua kegiatan pendukung perayaan dapat dipertanggungjawabkan secara administratif.
"Transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada celah kesalahan administratif," imbuhnya.
Dalam rapat tersebut, Ketua Seksi Penyiapan Paskibraka, Armin Zakaria, melaporkan bahwa persiapan sudah mencapai 60 persen.
Sebanyak 30 anggota Paskibraka telah terpilih dari perwakilan 10 kabupaten/kota di Maluku Utara, terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan. Mereka akan dikukuhkan pada 15 Agustus dengan formasi pasukan 17-8-45.
"Pengukuhan akan dilaksanakan pukul 15.00 WIT di Aula Nuku," jelas Armin.
Sementara itu, Kabag Protokoler Pemprov Maluku Utara, Abdul Karim, menyampaikan bahwa upacara detik-detik proklamasi akan dipimpin Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, sedangkan upacara penurunan bendera dipimpin oleh Sarbin Sehe.
Renungan suci akan dilaksanakan pada 16 Agustus di Taman Makam Pahlawan (TMP) Banau, Ternate. Setelah upacara 17 Agustus, kegiatan akan dilanjutkan dengan malam resepsi di Aula Nuku, lantai 2 Kantor Gubernur.
Baca juga: Sikap Tulus Leo, Pasangan Gemini Khawatir: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 2 Agustus 2025
Ketua Panitia HUT RI, Kadri La Etje, mengatakan bahwa ASN Pemprov Maluku Utara diwajibkan mengikuti upacara, baik pengibaran maupun penurunan bendera.
Hal ini diperkuat oleh Sekretaris Daerah Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, yang menegaskan bahwa transportasi kapal cepat telah disiapkan untuk memfasilitasi kehadiran ASN ke lokasi upacara.
"Kami sudah siapkan moda transportasi laut, agar seluruh ASN bisa hadir tepat waktu dan mengikuti upacara dengan tertib," jelasnya. (*)