Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Graal Taliawo

Safari Politik ke Halmahera Barat, Warga Sampaikan Berbagai Persoalan ke Graal Taliawo

Halmahera Barat adalah kabupaten kelima yang Dr. R. Graal Taliawo kunjungi setelah dilantik sebagai Anggota DPD-RI pada Oktober 2024

Dok : Humas Graal Taliawo
KUNJUNGAN - Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, Graal Taliawo, saat safari politik ke Halmahera Barat 

TRIBUNTERNATE.COM - Halmahera Barat adalah kabupaten kelima yang Dr. R. Graal Taliawo kunjungi setelah dilantik sebagai Anggota DPD-RI pada Oktober 2024.

Sebelumnya ia sudah bersafari politik kerja ke Halmahera Timur, Tidore Kepulauan, Halmahera Utara, dan Halmahera Selatan.

“Setiap jadwal turun lapangan ke daerah pemilihan, saya akan lakukan kunjungan pengawasan ke desa-desa di Maluku Utara. Kali ini ke Halmahera Barat. Banyak dong basudara kirim pesan dan minta kita berkunjung ke Halmahera Barat, termasuk Loloda,” jelas Graal Taliawo.

Perjalanan menantang

Perjalanan ke Halmahera Barat terbilang menantang. Graal Taliawo mengunjungi desa-desa di Kecamatan Loloda lalu lanjut ke Ibu Selatan, Ibu Utara, Ibu Tengah, Sahu Timur, Sahu, dan Jailolo.

Baca juga: Melambung Naik! Lihat Perubahan Harga dan Buyback Emas Antam Terbaru, Sabtu 2 Agustus 2025

Kecamatan Loloda adalah salah satu yang terujung dari Halmahera Barat dan umumnya antar desa hanya bisa dilalui dengan transportasi laut.

“Mayoritas jalan darat di Kecamatan Loloda yang merupakan jalan Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten) belum tersedia. Dari satu desa ke desa lainnya, warga gunakan kapal fiber alias longboat untuk menyusuri laut atau sungai. Ini juga yang kitong lakukan kemarin,” jelas anggota DPD-RI dari Maluku Utara ini.

graal - halbar malut
KUNJUNGAN - Perjalanan Graal Taliawo saat safari politik ke Halmahera Barat

Dengan longboat, Graal Taliawo menyapa dan diskusi dengan warga di beberapa desa yakni Desa Buo, Desa Salu, Desa Bantoli, Desa Bakun, dan lainnya sampai Desa Jano. Menurutnya, Pemerintah Daerah perlu memberi atensi pada pembangunan jalan darat di Kecamatan Loloda.

“Transportasi laut ini begitu bergantung pada keadaan cuaca dan pasang surut air laut. Jika air surut seperti yang kemarin saya alami, kitong harus dorong longboat. Pun ketika gelombang, tara ada yang berani keluar dari desa."

"Kondisi ini akan terasa begitu darurat jika ada kebutuhan warga untuk akses fasilitas kesehatan dengan segera,” ujar Graal Taliawo.

Diskusi substansi, tanpa uang duduk

Dimulai dengan Safari Politik Gagasan tanpa politik uang/politik amplop, lalu terpilih, laki-laki kelahiran Wayaua, Bacan ini lanjut dengan Safari Politik Kerja tanpa politik uang duduk.

“Saya turun ke desa-desa di Loloda yang bahkan cenderung dihindari karena sulit dijangkau. Tidak lain, saya ingin mengajak warga berdiskusi tentang dorang pe evaluasi atas kebijakan Pemerintah Pusat di daerah, apa saja yang kurang maka kitong catat dan tindaklanjuti ke Kementerian terkait ketika pulang ke Jakarta,” kata Graal Taliawo.

Substansi diskusi yang pegiat Politik Gagasan ini lakukan pun adalah berbagi tentang pendidikan politik (Trias Politica, spiral korupsi, fungsi DPD sesuai UUD 1945 Pasal 22D, dan lainnya.

Ia juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kinerjanya selama ini di DPD dalam lingkup fungsi DPD, mengusulkan rancangan undang-undang, membahas undang-undang, dan melakukan pengawasan atas UU.

halbar - graal taliawo
KUNJUNGAN - Perjalanan Graal Taliawo saat safari politik ke Halmahera Barat

Warga menyambut positif kehadiran anggota Komite II DPD-RI ini.

“Kitong tara perlu doi dudu. Pak Doktor kase torang pintar politik. Kase tahu beda anggota legislatif dan lembaga eksekutif. Kase jelas pa kita dampak praktik politik uang yang selama ini biasanya dilakukan pada kita pe kehidupan dan pelayanan publik."

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved