Sherly Tjoanda

Tangis Sherly Tjoanda Pecah Teringat Jenazah Benny Laos Dibungkus Terpal: I Lost Everything

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Primaresti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH SHERLY TJOANDA - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda alias Sherly Laos menitikkan air mata ketika mengenang sang suami, mendiang Benny Laos, saat berbincang bersama motivator Merry Riana, diunggah 22 Mei 2025.

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda alias Sherly Laos membagikan momen pertemuan dengan motivator Merry Riana di akun Instagram pribadinya, @s_tjo, Rabu (6/8/2025).

Rupanya rekaman tersebut merupakan momen lama ketika keduanya berbincang bersama dalam podcast milik Merry Riana.

"Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan berbincang dengan Gubernur Maluku Utara, @s_tjo , dalam podcast Friends of Merry Riana.

Sebuah perbincangan yang bukan hanya penuh cerita, tapi juga penuh semangat dan visi untuk Indonesia yang lebih baik.

Terima kasih Ibu Gubernur, atas waktunya dan inspirasinya," tulis Merry Riana dalam kolom keterangan unggahan tersebut.

KISAH SHERLY TJOANDA - Momen pertemuan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dengan motivator Merry Riana, diunggah Rabu (6/8/2025). (Instagram @s_tjo)

Dilansir TribunTernate.com, podcast di kanal YouTube Merry Riana tersebut pertama kali dibagikan 22 Mei 2025 lalu.

Namun, masih banyak warganet yang menyaksikan dan meninggalkan komentar hingga hari ini.

Dalam video tersebut, Sherly Tjoanda membagikan pengalaman hidupnya sebelum dan setelah menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara.

Termasuk peristiwa tragis yang membuatnya kehilangan sang suami, Benny Laos.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Bikin Kaget Anak-anaknya, Sifat Sherly Laos Berubah Ditinggalkan Benny Laos

Sebagai informasi, Benny Laos yang merupakan kandidat kuat calon Gubernur Maluku Utara, tewas dalam insiden meledaknya kapal Bela 72 di Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu 12 Oktober 2024.

Dengan dukungan koalisi partai, Sherly Tjoanda lantas diminta maju Pilkada untuk melanjutkan perjuangan Benny Laos.

Meski beberapa waktu berlalu, kepergian Benny Laos masih begitu membekas di hati Sherly Tjoanda.

"Kita punya kapal yang saat itu cukup nyaman dan besar, secara manusia kita punya fasilitas, kita punya rating tertinggi," tutur Sherly Tjoanda.

"Tetapi ketika naik di helikopter, melihat jenazah suami saya dibungkus terpal di samping saya, semua itu tiada gunanya."

Tangis Sherly Tjoanda pun pecah hingga tak kuasa berbicara.

"Kayak i lost everything (aku kehilangan semuanya-red)," ucapnya dengan suara bergetar.

Sembari menahan isakan tangis, ia kemudian berusaha tegar untuk terus melanjutkan curahan hatinya.

Halaman
12

Berita Terkini