"Tetapi tujuannya supaya kunci duplikat yang dipegang oleh saksi itu untuk jaga-jaga kalau ada kunci yang hilang, jadi ada cadangannya," jelasnya.
Almira Diperiksa, Aditya Hanafi Terancam Hukuman Mati
Berikut update dari kasus penghilangan nyawa pegawai BPS Halmahera Timur, Maluku Utara, Karya Listyanti Pertiwi.
Pelaku merupakan rekan kerja korban, bernama Aditya Hanafi yang kini ditahan di sel Polres Halmahera Timur.
Hari ini, Selasa (12/8/2025) istri pelaku atas inisial AFM alias Almira akhirnya diperiksa polisi setelah sebelumnya mangkir.
Almira sebelumnya mangkir panggilan polisi beralasan kesehatan dan alami shock dengan kasus suaminya itu.
Adapun Almira juga merupakan rekan kerja korban di BPS Halmahera Timur.
Langkah pemeriksaan terhadap Almira ini dilakukan usai melayangkan panggilan kedua terhadapnya.
Kehadiran Almira di Ditreskrimum Polda Maluku Utara langsung diarahkan untuk mengikuti proses pemeriksaan secara intensif oleh petugas.
"Benar tadi AFM sudah diperiksa sebagai saksi di Ternate, "kata Kapolres Halmahera Timur AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah saat dikonfirmasi di Ternate, Selasa (12/8/2025).
Kata AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah, pemeriksaan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan tahap pertama ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Haltim.
"Setelah pemeriksaan saksi selesai, selanjutnya berkas akan kami kirimkan tahap pertama ke JPU, "jelansya.
Belum ada Bukti Kuat Mengarah ke Keterlibatan Almira
AKBP Bobby menegaskan, pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur hukum untuk memastikan kelengkapan alat bukti yang dibutuhkan penyidik.
Namun, ia mengakui saat ini belum menemukan bukti kuat yang mengarah ke keterlibatan Almira dalam kasus ini.
"Yang jelas, kasus ini akan kita dalami saat pemeriksaan hari ini."
"Dan untuk perkembangan hingga saat ini, sudah 9 orang diperiksa semuanya merupakan pegawai BPS termasuk istri tersangka, "katanya.