TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Bisa dipastikan tidak ada beras oplosan beredar di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Ketegasan itu disampaikan Sekkab Halmahera Timur Ricky Chairul Richfat kepada Tribunternate.com, Rabu (20/8/2025).
"Saya pastikan tidak ada meski sepengetahuan saya, kasus ini terjadi diwilayah lain di Maluku Utara, "tegasnya.
Akan tetapi, pihaknya terus memantau perkembangan suplai beras di semua kecamatan yang ada.
Baca juga: Miris, Salah Satu SD di Kepulauan Sula Maluku Utara Dinonaktifkan Sementara karena Tak ada Pendaftar
"Proses pemantauan sedang dilakukan OPD terkait, bahkan ada juga dari satuan kerja (Satker)."
"Dan sampai sejauh ini, belum ada laporan mengenai adanya peredaran beras oplosan, "ungkapnya.
Meski pun meyakini tidak adanya peredaran beras oplosan, namun langkah antisipasi tetap dilakukan.
"Langkah antisipasinya ya tadi, pemantauan yang dilakukan OPD terkait bahkan Satker."
"Karena hal itu diperintahkan kepala daerah langsung, jadi kita harus lakukan, "tandasnya.
Baca juga: Kata DP3A Taliabu soal Gadis Meninggal Kebakaran Rumah di Desa Kilong yang Juga Korban Rudapaksa
Terpisah, Safi M Huni, seorang pemilik toko beras di Desa Subaim mengaku belum menemukan kasus yang dimaksud.
"Sampai sekarang belum ada, tapi torang (kami) harap jangan sampai (masuk) agar tidak mengganggu usah."
"Saya sudah cukup lama berjualan beras, dan tidak ada yang namanya beras oplosan, "tegasnya. (*)