Menyapa Nusantara 2025
Memberdayakan Pesisir Lewat Kampung Nelayan Merah Putih di Biak Numfor, Papua
Samber-Binyeri telah bertransformasi menjadi kampung nelayan modern, bahkan menjadi simbol kemajuan pesisir Indonesia.
Penulis: Munawir Taoeda | Editor: Primaresti
Desa merupakan pusat kekayaan sumber daya ekonomi, mulai dari pertanian, perikanan, hingga kelautan.
Maka, pembangunan ekonomi harus diarahkan pada penguatan sarana dan prasarana produksi agar masyarakat dapat meningkatkan hasil dan kualitas produksinya, sekaligus memperluas akses pasar.
Nelayan, sebagai pelaku utama di wilayah pesisir, membutuhkan dukungan nyata dalam bentuk alat tangkap, tempat penyimpanan hasil laut, serta akses terhadap bahan bakar dan logistik.
Ketika sarana produksi diperkuat, maka produktivitas dan daya saing nelayan pun akan meningkat.
Kedua, penguatan kelembagaan ekonomi rakyat. Potensi ekonomi desa tidak akan berkelanjutan tanpa kelembagaan yang mampu mengelola dan mengonsolidasikan sumber daya secara kolektif.
Nelayan kecil dengan skala produksi terbatas membutuhkan wadah, seperti koperasi untuk memperkuat posisi mereka dalam rantai pasok dan distribusi.
Koperasi berperan penting sebagai pengelola unit usaha, penyedia layanan produksi, dan penghubung antara nelayan dengan pasar.
Melalui konsolidasi ekonomi berbasis koperasi, kampung-kampung pesisir dapat berkembang menjadi pusat industrialisasi kerakyatan, di mana proses hilirisasi produk perikanan dan kelautan dilakukan langsung oleh masyarakat.
Dengan pendekatan ini, kampung nelayan tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.
KNMP harus dijalankan dengan pendekatan terpadu, menggabungkan pembangunan fisik, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Jika dijalankan secara konsisten dan partisipatif, program ini berpotensi menjadi simbol transformasi pesisir Indonesia.
Bukan sekadar membangun desa, tetapi juga membangun harapan, kemandirian, dan masa depan yang lebih cerah bagi jutaan nelayan di seluruh negeri. (*)
Sumber: ANTARA
Prabowo Subianto Beri Kesempatan BUMN Berbenah dengan Target 2-3 Tahun |
![]() |
---|
Insiden ID Pers: Saatnya Memperbaiki Model Komunikasi dengan Media |
![]() |
---|
Menko Muhaimin Iskandar Pastikan Pemerintah Serius Evaluasi Program MBG |
![]() |
---|
Infografis: Indonesia Jadi Anggota Dewan Badan Pos PBB |
![]() |
---|
Kemenkes Jamin Seluruh Vaksin yang Disediakan Pemerintah Aman |
![]() |
---|