Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Kepulauan Sula

55 Kasus Terdeteksi TBC, Dinkes Kepulauan Sula Minta Warga Ikut Program Kesehatan Gratis

PKG melayani masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan yakni melakukan screening agar dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Havidl
PELAYANAN: Kepala Dinas Kepulauan Sula Suryati Abdullah saat bersedia diwawancarai dikantornya, Selasa (26/8/2025). Pada kesempatan ini ia meminta warga dapat memanfaatkan program pemerintah pusat yakni pemeriksaan kesehatan gratis 

TRIBUNTERNATE.COM, SANANA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Sula, Maluku Utara temukan 55 kasus terdeteksi penyakit menular TBC atau Tuberkulosis.

Data ini ditemukan pada periode Januari-Agustus 2025. Meski begitu, perihal kasus tersebut masih berstatus dugaan.

Karena itu, pihaknya nantinya akan melakukan tracking atau pemantauan terhadap kasus tersebut.

"Target ini masih statusnya terduga ini belum pasti. Ini harus dilakukan tracking."

Baca juga: Fakta-fakta 6 Pejabat Pemprov Malut Terseret Kasus 31 PPPK Titipan: Jabatan Terancam

"Karena jangan sampai sudah menyebar ke warga lain, "ungkap Kepala Dinkes Kepulauan Sula Suryati Abdullah, Senin (25/8/2025).

Dikatakan, pihaknya pada Juni 2025 lalu sudah melaksanakan tracking kepada terduga berjumlah 1673 orang.

Sebanyak 55 pasien dalam penanganan medis, 53 dilakukan pengobatan, sementara 2 pasien resisten obat.

"Jadi jumlah pasien yang ditangani saat ini sebanyak 55 orang, dan mereka semua taat dalam pengobatan."

"Penyakit TBC ini pengobatannya selama 6 bulan yang kita harus lihat, ada yang sudah lolos atau ada yang belum capai 6 bulan tapi putus, "tuturnya.

Untuk itu, Suryati berharap masyarakat dapat memanfaatkan program kesehatan gratis (PKG) yang saat ini dibuka di Kepulauan Sula.

PKG melayani masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan yakni melakukan screening agar dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh.

Baca juga: Tidore Sabet Juara I dan II Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Maluku Utara

Dia bilang, terkadang penyakit yang dialami oleh orang tidak terdeteksi. Sehingga perlu dilakukan screening.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, baru diketahui padahal ada penyakit kita sudah masuk pada stadium akhir atau 50 persen keatas."

"Karena itu, masyarakat harus manfaatkan program PKG ini secara maksimal, "tutur Suryati Abdullah. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved