Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Pemprov Malut Buka Seleksi Tim SPBE, Gandeng Universitas Udayana dan Diskominfo Bali

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara membuka seleksi Tim Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Handover
REKRUTMEN - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Maluku Utara, Iksan R.A. Arsad. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara membuka seleksi Tim Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dimulai 3 hingga 16 September 2025.

Rekrutmen ini merupakan Diskominfosand Maluku Utara bekerjasama dengan Diskominfo Provinsi Bali, sementara panitia seleksi berasal dari tim ahli Universitas Udayana Bali.

Kepala Diskominfosand Maluku Utara, Iksan Arsad, mengatakan langkah ini ditempuh agar Maluku Utara dapat mengadopsi sistem SPBE yang lebih maju, mencontoh penerapan yang sudah berhasil di Bali.

Baca juga: Bupati Taliabu Sashabila Mus Live Publik Hari Ini: Sentil Jalan hingga Jaringan

Menurutnya, keberhasilan transformasi digital tidak hanya soal sistem, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia (SDM).

“Kita tidak hanya membangun sistem, tetapi juga menyiapkan SDM. Tim IT yang direkrut akan sekaligus melakukan transfer pengetahuan kepada staf Diskominfosand Malut, sehingga nantinya sistem ini bisa dikelola mandiri oleh tim internal,” jelas Iksan, Jumat (5/9/2025).

Formasi yang Dibutuhkan

Adapun tenaga IT yang dibutuhkan dalam seleksi ini meliputi:

1. Programmer Frontend dan Backend Junior

2. Programmer Frontend dan Backend Senior

3. Cloud Server Administrator

Dari total kebutuhan, tiga programmer senior akan direkrut langsung dari Bali, sementara empat posisi lainnya terdiri dari programmer junior dan satu cloud server administrator akan diisi oleh putra-putri Maluku Utara.

Baca juga: Berikut Laporan Temuan Panja LHP BPK Pemkab Pulau Taliabu T.A 2024

Iksan menegaskan, proses seleksi akan dilakukan secara ketat, transparan, dan profesional dengan melibatkan profesor dari Universitas Udayana.

“Kami tegaskan tidak ada titipan. Semua proses seleksi murni berdasarkan kompetensi,” tegasnya.

Rekrutmen ini diharapkan menjadi langkah awal transformasi digital pemerintahan Maluku Utara, sehingga layanan publik ke depan dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan transparan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved