Pemkab Halmahera Timur
DLH Halmahera Selatan Catat 3 Kecamatan Sumbang Sampah 21,4 Ton Per Hari
Kecamatan Bacan Timur, kendaraan pengangkut sampah menjangkau Desa Wayamiga, Babang dan Sayoang dengan total produksi sampah sebesar 3,8 ton
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Ringkasan Berita:1. DLH Halmahera Selatan mencatat produksi sampah mencapai 21,4 ton per hari
2. Penyumbang terbesarnya ada pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Bacan, Bacan Selatan dan Kecamatan Bacan Timur
3. Randy Iskandar Alam: Desa Wayamiga, Babang dan Sayoang produksi sampahnya 3,8 ton
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Selatan, Maluku Utara mengeluarkan laporan jumlah produksi sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Marabose, Kecamatan Bacan.
Dalam laporan tersebut, DLH mencatat produksi sampah mencapai 21,4 ton per hari.
Penyumbang terbesarnya ada pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Bacan, Bacan Selatan dan Kecamatan Bacan Timur.
"Tiga kecamatan ini yang penyumbang terbesar, per hari 21,4 ton sampah."
Baca juga: Lobi Percepatan Pembangunan Daerah Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub Diapresiasi
Demikian disampaikan Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Halmahera Selatan Randy Iskandar Alam dalam kerterangannya, Minggu (23/11/2025).
Dikatakan, desa-desa yang terjangkau oleh layanan angkutan sampah perkotaan di Kecamatan Bacan, terdiri dari:
Desa Tomori, Desa Labuha, Desa Amasing Kota, Desa Hidayat, Desa Marabose, Desa Amasing Kota Barat, Desa dan Amasing Kota Utara dengan jumlah sampah yang diangkut per hari 9,4 ton per hari.
Di Kecamatan Bacan Selatan, total produksi sampah harian mencapai 8,2 ton yang berasal dari Desa Gandasuli, Kupal, Tuwokona, Panamboang, Mandaong, Tembal, Kampung Makian, dan Papaloang.
Sementara di Kecamatan Bacan Timur, kendaraan pengangkut sampah menjangkau Desa Wayamiga, Babang dan Sayoang dengan total produksi sampah sebesar 3,8 ton.
"Maka jka dijumlahkan, produksi sampah dari ketiga kecamatan yang masuk ke TPA mencapai total 21,4 ton dalam sehari. Ini jumlah yang sudah cukup banyak, "jelas Randy.
Lanjutnya, produksi sampah di wilayah perkotaan terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, pihaknya aktif melakukan kegiatan pengelolaan dan penanganan sampah di desa-desa.
"Tujuan utama kami adalah meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadikan sampah sebagai sumber daya yang bernilai ekonomi, "tuturnya.
Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Minyak Tanah, Disperindagkop Halmahera Timur Upayakan Distribusi LPG Subsidi
Dalam upaya tersebut, tambah Randi, pihaknya berfokus pada pengurangan volume sampah, peningkatan tingkat daur ulang dan pemanfaatan kembali material sampah.
Kamudian memproses sampah secara aman agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
"Inisiatif ini kami harapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar wilayah perkotaan, "tandas Randy. (*)
| Lobi Percepatan Pembangunan Daerah Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub Diapresiasi |
|
|---|
| Antisipasi Kelangkaan Minyak Tanah, Disperindagkop Halmahera Timur Upayakan Distribusi LPG Subsidi |
|
|---|
| Minyak Tanah di Desa Subaim Rp 25 Ribu per Liter?, Begini Kata Kadis Perindagkop Halmahera Timur |
|
|---|
| MoU Jadi Bukti Bahwa Gudang Logistik Bulog Akan Hadir di Halmahera Timur |
|
|---|
| Hadiri Rakornas BKN 2025 di Jakarta, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub Dukung 8 Asta Cita Presiden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pemkab-Halmahera-Selatran-bicara-soal-penangan-sampah.jpg)