Lipsus Mobil Listrik
7 Tahun Dipasarkan, Baru 4 Unit Mobil Listrik Terjual di Maluku Utara
Sejak pertama kali dipasarkan sekitar tujuh tahun lalu, penjualan mobil listrik di wilayah ini tercatat masih sangat rendah
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE – Kendaraan listrik masih belum menjadi pilihan utama masyarakat di Maluku Utara.
Sejak pertama kali dipasarkan sekitar tujuh tahun lalu, penjualan mobil listrik di wilayah ini tercatat masih sangat rendah.
Hingga Agustus 2025, hanya empat unit mobil listrik merek Wuling yang berhasil terjual di Maluku Utara.
Baca juga: Waktu Dekat, Pemkab Halmahera Timur Bentuk Pansel untuk Isi Kekosongan Jabatan Struktural
Hal itu diungkapkan Koordinator Sales Diler Wuling Motor Ternate, Iswanti Arif, saat ditemui di showroom Wuling Motor di Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan, Rabu (20/8/2025).
"Kalau di daerah lain, merek mobil listrik sudah beragam seperti Chery, Hyundai, hingga MG. Tapi untuk di Maluku Utara, baru Wuling yang hadir, dan total terjual baru empat unit," ujar Iswanti.
Dari total empat unit yang terjual, tiga unit dibeli oleh konsumen di Kota Ternate, sementara satu unit lainnya berada di Kota Tidore Kepulauan.
Mayoritas pembeli berasal dari kalangan pengusaha, dan kendaraan listrik tersebut dijadikan sebagai kendaraan kedua atau ketiga.
Menurut Iswanti, rendahnya minat masyarakat terhadap mobil listrik disebabkan oleh masih minimnya pemahaman terkait penggunaan dan pengisian daya kendaraan jenis ini.
Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah mengenai kapasitas daya listrik di rumah.
"Ada yang bilang kalau ngecas mobil listrik harus matikan kulkas atau peralatan lain. Padahal tidak perlu, selama kapasitas daya rumah cukup, misalnya 2.200 watt, masih bisa dipakai," jelasnya.
Selain keterbatasan pemahaman, infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga dinilai masih sangat terbatas di wilayah ini, sehingga menjadi pertimbangan lain bagi konsumen.
Baca juga: Rp 1,6 Triliun Belanja Pangan Harus Dinikmati Petani dan Nelayan di Maluku Utara
Saat ini, Wuling menjadi satu-satunya merek mobil listrik yang secara resmi memasarkan produknya di Maluku Utara.
Tiga tipe yang ditawarkan memiliki harga dan jangkauan berbeda, yakni Wuling Air EV dengan jarak tempuh 200 km harga Rp 200 juta, Bingo EV dengan jarak tempuh 333 km harga Rp 355 juta), dan Cloud EV dengan jarak tempuh 410 km harga Rp 465 juta.
Meski angka penjualan masih terbatas, pihak diler optimis bahwa minat terhadap kendaraan listrik akan meningkat seiring dengan gencarnya sosialisasi dari pemerintah dan bertambahnya infrastruktur pendukung. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.