Balai Gakkum KLHK Maluku Papua Resmi Melepasliarkan Puluhan Satwa Burung ke Taman Nasional Wasur
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melepasliarkan puluhan satwa burung yang dilindungi ke zona Rimba Taman Nasional Wasur.
TRIBUNTERNATE.COM - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Papua Bidang KSDA Wilayah I Merauke kembali melepasliarkan satwa yang dilundungi ke habitat aslinya.
Adapun momen pelepasliaran setidaknya ada 19 jenis ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), lima ekor nuri bayan (Eclectus roratus) dan satu ekor cenderawasih kuning besar (Paradisaea apoda) pada Senin 10 Oktober 2019 pukul 10.00 WIT.
Dipantau dari laman menlhk.go.id, turut hadir juga Balai Penegakkan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) Wilayah Maluku Papua Seksi Wilayah III Jayapura, Balai Taman Nasional Wasur, Kejaksaan Negeri Merauke, Balai Karantina Pertanian Merauke, serta Polres Merauke.
• Puluhan Burung Khas Maluku Diselundupkan ke Palu
Lokasi tempat pelepasliaran satwa ini berada di Zona Rimba Taman Nasional Wasur, Papua.
Salah satu alasan pemilihan Rimba Taman Nasional Wasur lantaran lokasi ini terbebas dari aktivitas ilegal manusia dan jauh dari pemukiman masyarakat yang sangat rendah sekali risiko perburuan.

Kepala Bidang KSDA Wilayah I Merauke Irwan Efendi, SPi, MSc menjelaskan bahwa proses pelepasliaran berjalan baik sesuai rencana.
“Satwa-satwa telah diperiksa oleh dokter, dan dinyatakan semua satwa dalam keadaan sehat, layak dilepasliarkan ke habitat alami,” kata Irwan.
Pada saat yang sama, Kepala Balai Besar KSDA (BBKSDA) Papua Edward Sembiring, SHut, MSi turut menyampaikan jika lembaganya berkomitmen membangun sinergitas yang kolaboratif sesuai dengan aturan yang ada.
• Operasi Gabungan Tim KLHK Berhasil Amankan 85 Satwa Dilindungi di Maluku Utara & Tangkap 4 Pelaku
Serta meningkatkan pengawasan dan pengendalian serta penindak tegas sesuai hukum kepada para pelaku yang terbukti melakukan peburuan dan penjualan satwa liar yang dilindungi.
Hal ini Edward pegang teguh sesuai dengan Deklarasi Bersama pada 25 September 2019 lalu bersama aparat keamanan hingga berbagai balai KLHK di Wilyah Papua - Maluku.
“BBKSDA Papua berkomitmen membangun sinergitas secara kolaboratif dengan seluruh stakeholders, melakukan penyadartahuan, meningkatkan pengawasan dan pengendalian, meningkatkan koordinasi lintas sektor, dan melakukan penegakan hukum bagi pelaku.
• Kementerian PUPR Salurkan Bantuan Rumah Dampak Gempa Ambon: 3000 Unit Disebar di 11 Kota Maluku
Hal ini telah tertuang dalam Deklarasi Bersama yang dilakukan pada tanggal 25 September 2019 bersama Polda Papua, Kodam XVII Cenderawasih, Lantamal X, Lanud Silas Papare, Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Balai Karantina Ikan, Balai Karantina Pertanian, dan Balai Gakkum LHK Wilayah Papua – Maluku,” kata Edward.
Tak lupa, Edward mengajak masyarakat agar berperan aktif, bersama-sama untuk menjaga dan meningkatkan pengawasan dari hulu terhadap penangkapan dan perdagangan Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Satwa-satwa ini lebih indah bila kita melihatnya di alam daripada di sangkar. Kita jaga satwa liar untuk alam dan anak cucu kita,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian LHK juga melakukan pelepasliaran burung curik bali (Leucopsar rothschildi) di habitat alam di Taman Nasional Bali Barat.
• Penuhi Janji, Jokowi Undang Anak SD Asal Papua ke Istana dan Ajak Jalan-jalan ke Ancol
Hal ini disampaikan KLHK melalui media sosial Instagram, @kementerianlhk, dimana kegiatan ini telah berlangsung selama lima tahun terakhir.
Kegiatan ini menjadi salah satu inovaso untuk menambah ruang bebas curik bali.
"Pelepasliaran burung curik bali (Leucopsar rothschildi) di habitat alam di Taman Nasional Bali Barat dalam 5 (lima) tahun terakhir dari tahun 2014–2018, sebagai salah satu strategi menambah ruang edar curik bali telah dilakukan secara rutin setiap tahunnya di 3 site pelepasliaran di kawasan Taman Nasional Bali Barat, yaitu di Labuan Lalang, di Cekik dan di Teluk Brumbun.
Semoga semakin banyak populasi Curik Bali di alamnya ya sobat hijau, selamat berakhir pekan," tulis akun @kementerianlhk.
(TribunTernate.com/Sri Handayani)