Effendi Simbolon, Politikus PDIP yang Sentil Prabowo Subianto di Rapat Komisi I DPR, Begini Sosoknya
Profil politikus senior, Effendi Simbolon, anggota Komisi I DPR RI yang baru saja kritik soal anggaran di Kementerian Pertahanan.
TRIBUNTERNATE.COM - Nama politikus senior, Effendi Simbolon kembali menjadi perbincangan publik.
Walaupun jarang muncul di media massa, namun Effendi Simbolon sendiri kerap menjadi sorotan publik saat membuat berbagai pernyataan yang mengagetkan.
Sehari setelah kerusuhan di Wamena Papua pada Agustus 2019 lalu, Effendi Simbolon langsung menuduh Benny Wenda sebagai dalang dari kerusuhan itu.
Informasi itu terbukti setelah pejabat pemerintah RI mengakui keterlibatan Wenda.
Dalam sebuah diskusi di gedung DPR RI Jakarta, Kamis 15 Agustus 2019, Effendi Simbolon bilang tim ekonomi Jokowi saat itu harus dirombak total karena amburadul.

Dia menyoroti Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
"Mempertahankan Sri Mulyani sama saja kita mempertahankan kita di bawah belenggunya rentenir itu. Itu harus dibongkar," katanya.
• Diminta Anggota PDIP Buka Anggaran Kemenhan, Prabowo: Maaf Saya Tidak Akan Berbicara Terlalu Terbuka
Kemarin, Effendi Simbolon kembali membuat publik bertanya-tanya mengenai sosok politikus PDIP ini.
Dia berani berdebat dengan mantan calon presiden RI yang kini menjabat Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Dalam rapat kerja di Komisi I DPR RI di kawasan senayan Jakarta, Senin (11/11/2019) kemarin, Effendi mempertanyakan kenapa Prabowo tidak menyinggung soal anggaran kementerian pertahanan di rapat.
Dia menyapa Prabowo dengan sebutan saudara menhan.
"Ini bukan rahasia silahkan Saudara Menhan," ujar Effendi Simbolon.
Effendi mengatakan tidak ada urgensinya anggaran disembunyikan.
"Kita anggota dan tidak ada kedaulatan Poksi (perpanjangan fraksi di Komisi I). Dipaparkan di awal atau ditutup. Pimpinan bisa rapat dan bisa ada rahasia negara. Jadi ini bukan rahasia negara Rp 1,3 triulin anggaran pertahanan ini APBN," katanya.
Menurut Effendi, Menhan Prabowo harusnya menjelaskan kalau ada rencana rapat tertutup atau terbuka.
"Saudara menhan harus jelaskan. Kalau ada rencana menhan dan mau ditutupkan tidak lazim. Ini forum rapat terbuka," katanya.
• Eggi Sudjana Tak Sungkan Kritik 100 Hari Kerja Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Ini Alasannya