Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Miliarder Warren Buffet Berikan Saham Ketimbang Barang untuk Kado Akhir Tahun, Ini Cara Investasinya

Miliarder Warren Buffett memiliki cara unik untuk membagikan kado saat Natal dan tahun baru.

Editor: Sansul Sardi
KOMPAS.com/DESY KRISTI YANTI
Warren Buffet 

Buffett memegang teguh prinsip investasi nilai, yang dipopulerkan oleh Benjamin Graham. Investasi nilai melihat nilai intrinsik suatu saham daripada berfokus pada indikator teknis, seperti rata-rata bergerak, volume, atau indikator momentum.

Menentukan nilai intrinsik adalah latihan dalam memahami keuangan perusahaan, terutama dokumen resmi seperti pendapatan dan laporan laba rugi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang strategi investasi Buffett. Untuk membimbingnya dalam keputusannya, Buffett menggunakan beberapa pertimbangan utama untuk mengevaluasi daya tarik investasi yang mungkin.

1. Bagaimana kinerja perusahaan?

Perusahaan yang telah memberikan return on equity (ROE) positif dan dapat diterima selama bertahun-tahun lebih diinginkan daripada perusahaan yang hanya memiliki periode pengembalian yang solid. Semakin lama jumlah ROE yang baik, semakin baik.

2. Berapa besar utang yang dimiliki perusahaan?

Memiliki rasio utang dan ekuitas yang besar harus menaikkan tanda bahaya karena lebih banyak pendapatan perusahaan akan digunakan untuk membayar utang, terutama jika pertumbuhan hanya berasal dari penambahan lebih banyak utang.

3. Bagaimana marjin keuntungan?

Buffett mencari perusahaan yang memiliki margin laba yang baik, terutama jika margin laba tumbuh. Seperti halnya dengan ROE, ia memeriksa margin keuntungan selama beberapa tahun untuk mendiskontokan tren jangka pendek.

4. Seberapa unik produk yang dijual?

Buffett menganggap perusahaan yang menghasilkan produk yang dapat dengan mudah diganti menjadi lebih berisiko daripada perusahaan yang memberikan penawaran yang lebih unik. Misalnya, produk perusahaan minyak. Ia menilai minyak tidak terlalu unik karena klien dapat membeli minyak dari sejumlah pesaing lain.

Namun, jika perusahaan memiliki akses ke tingkat minyak yang lebih diinginkan, yang dapat disuling dengan mudah, maka itu mungkin investasi yang layak untuk dilihat.

5. Seberapa besar diskon harga sahamnya saat dibeli?

Ini merupakan inti dari investasi nilai yakni menemukan perusahaan yang memiliki fundamental yang baik tetapi diperdagangkan di bawah di mana mereka seharusnya, semakin besar diskon, semakin banyak ruang untuk profitabilitas.

6. Garis bawah

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved