Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Iran Vs Amerika Memanas

Kronologi Pemicu Tewasnya Qasem Soleimani: AS Pernah Tawarkan Uang ke Kapten Kapal Tanker Iran

Berikut kronologi peristiwa penting yang mengarah pada situasi pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat.

Editor: Sansul Sardi
AFP via BBC
Mayor Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds yang merupakan cabang dari Garda Revolusi Iran. Soleimani disebut tewas dalam serangan yang terjadi di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). AS mengumumkan mereka yang melakukan serangan atas arahan presiden. 

Pada 8 Juli, Iran melampaui batasan kepemilikan uranium yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir untuk kedua kalinya dalam satu minggu. Padahal sebelumnya Iran berjanji untuk mengurangi mematuhi  perjanjian itu.

Kapten kapal Iran ditangkap

Pada 12 Juli, polisi di Gilbratar menangkap kapten dan kepala kapal tanker Iran yang ditangkap oleh pasukan Inggris minggu sebelumnya.

Iran menyita kapal tanker minyak Inggris
Pada 19 Juli, IRGC mengatakan pasukannya menangkap sebuah kapal tanker minyak Inggris di Selat Hormuz.

"Kapal tanker Stena Impero disita oleh Pengawal Revolusi atas permintaan Pelabuhan Hormozgan dan Organisasi Maritim ketika melewati Selat Hormuz, karena gagal menghormati aturan laut internasional", kata pasukan itu di situs resminya pada saat itu.

Angkatan Laut Inggris akan mengawal semua kapal Inggris di Selat Hormuz

Pada 25 Juli, Inggris mengumumkan kapal perang negara itu akan mengawal semua kapal berbendera Inggris melalui Selat Hormuz, perubahan kebijakan yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Teluk.

HMS Montrose, fregat Inggris, ditugasi berlayar di samping kapal untuk perlindungan.

"Kebebasan navigasi sangat penting untuk sistem perdagangan global dan ekonomi dunia, dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mempertahankannya," kata juru bicara pemerintah Inggris.

Sanksi AS kepada Zarif

Pada 1 Agustus, AS menjatuhkan sanksi pada Zarif karena bertindak atas nama Khamenei.

"Javad Zarif mengimplementasikan agenda sembrono Pemimpin Tertinggi Iran, dan merupakan juru bicara utama rezim di seluruh dunia," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan saat itu.

Zarif menepis langkah di Twitter, mengatakan itu mengindikasikan Washington melihatnya sebagai "ancaman".

"Itu tidak berpengaruh pada saya atau keluarga saya, karena saya tidak memiliki properti atau minat di luar Iran," katanya.

Tanker Iran dibebaskan untuk berlayar

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved